View Full Version
Selasa, 13 Oct 2015

2 Roket Mujahidin Suriah Hantam Kedutaan Besar Rusia di Damaskus

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Dua roket yang ditembakkan mujahidin Suriah menghantam kompleks kedutaan Rusia di Damaskus pada Selasa (13/10/2015) memicu kepanikan beberapa ratus orang yang berkumpul untuk mengekspresikan dukungan mereka atas serangan udara Moscow pada Muslim Sunni di negara itu.

Sekitar 300 orang mulai berkumpul untuk demonstrasi mendukung intervensi Rusia baru-baru ini di Suriah ketika roket menghantam kompleks kedutaan di lingkungan Mazraa dari ibukota, para wartawan di lokasi kejadian mengatakan seperti dilansir AFP.

Laporan AP mengatakan bahwa roket itu menghantam daerah di dalam kedutaan Rusia di pusat Damaskus dan "asap mengepul dari dalam." Laporan itu menambahkan bahwa roket berikutnya mendarat di daerah itu ketika orang-orang kabur menyelamatkan diri dari lokasi tersebut.

Ledakan itu memicu kepanikan di antara demonstran, yang beberapa saat sebelumnya telah mengibarkan bendera Rusia dan memegang foto-foto besar Presiden Rusia Vladimir Putin.

Belum diketahui apa ada korban dalam serangan tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kelompok monitoring mengatakan roket ditembakkan dari tepi timur ibukota, di mana mujahidin bermarkas.

Para mujahidin di pinggiran ibukota Suriah telah menargetkan kedutaan Rusia dengan roket di masa lalu tapi tidak segera jelas apakah serangan Selasa pagi dimaksudkan pada demonstrasi pro-Rusia atau kedutaan itu sendiri.

Pada tanggal 21 September, hanya sembilan hari sebelum memulai perang udara di Suriah, Moskow menuntut "tindakan konkret" setelah roket menghantam kompleks kedutaan mereka di Damaskus.

Pada bulan Mei, satu orang tewas oleh mortir yang mendarat di dekatnya. Tiga terluka ketika mortir mendarat di dalam kompleks pada bulan April. (st/AFP, AP)


latestnews

View Full Version