View Full Version
Selasa, 27 Oct 2015

Taliban Perintahkan Anggotanya Bantu Korban Gempa Mematikan di Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban pada hari Selasa (27/10/2015) mendesak organisasi-organisasi amal untuk tidak menunda memberikan bantuan kepada warga Afghanistan korban bencana gempa bumi, mengatakan para mujahidin di daerah yang terkena dampak bencana alam tersebut telah diperintahkan untuk memberikan "bantuan lengkap".

Setidaknya 76 orang tewas di Afghanistan setelah gempa kuat melanda di wilayah Hindu Kush hari Senin, kata para pejabat, menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban bisa meningkat karena tingkat penuh kehancuran muncul.

Tim penyelamat berjuang untuk mengakses beberapa daerah yang terkena dampak terburuk di beberapa provinsi yang secara efektif berada di bawah kendali mujahidin, tantangan besar untuk setiap upaya bantuan resmi.

Namun Taliban pada hari Selasa berjanji untuk membuka akses bagi tiap organisasi bantuan.

"Emirat Islam (Taliban) menyerukan kepada ... organisasi amal untuk tidak menahan menyediakan tempat penampungan, makanan dan obat-obatan untuk para korban gempa bumi ini," kata kelompok itu dalam situsnya.

"Perintah yang sama terhadap Mujahidin di daerah yang terkena dampak untuk memberikan pertolongan lengkap mereka kepada para para korban dan memfasilitasi mereka yang memberikan bantuan kepada yang membutuhkan."

Pejabat manajemen bencana Afghanistan mengatakan daerah sekitar pusat gempa di provinsi terpencil Badakhshan serta provinsi tetangga seperti Takhar dan Kunar telah menderita kerusakan besar.

Kepala eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah mengatakan penilaian awal menunjukkan sekitar 4.000 rumah telah rusak akibat gempa kuat tersebut.

"Sekitar 76 orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas dan 268 lainnya luka-luka dalam gempa itu," katanya, memperingatkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat.

Gempa itu berpusat di dekat Jurm di timur laut Afghanistan, 250 kilometer dari ibukota Kabul dan pada kedalaman 213,5 kilometer, kata US Geological Survey.

Gempa tersebut, yang berlangsung setidaknya selama satu menit, mengguncang bangunan-bangunan di Afghanistan, Pakistan dan India, menyebabkan ribuan orang yang ketakutan bergegas ke jalan-jalan. (st/AFP)


latestnews

View Full Version