AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Para tentara Daulah Islam (IS) menembak jatuh pesawat Rusia yang hancur pekan lalu di gurun Sinai Mesir, dengan menggunakan rudal panggul darat ke udara yang berasal dari gudang senjata mantan diktator Libya Muammar Khadafi, laporan-laporan mengatakan hari Rabu (4/11/2015).
Para pejuang IS menggunakan rudal darat ke-udara tipe 'Igla' Rusia yang kemungkinan mereka meluncurkannya dari sebuah gunung untuk menghantam jet penumpang tersebut, harian Jordania Al-Rai al-Youm melaporkan mengutip 'sumber-sumber informasi'.
Para pejuang IS di Sinai telah memantau waktu keberangkatan pesawat-pesawat Rusia dari bandara Mesir dan menyiapkan plot untuk menjatuhkan satu ke bawah setelah kelompok itu gagal untuk menculik duta besar Rusia untuk Libanon, Alexander Zasypkin bulan lalu, harian itu mengatakan.
Para ahli hingga kini belum mengatakan apa yang menyebabkan jet tujuang St Peterburg itu jatuh ke bumi dari ketinggian 31.000 kaki 23 menit setelah lepas landas dari resor Laut Merah Sharm El-Sheikh.
Seluruh penumpang berjumlah 217 orang beserta serta tujuh awak pesawat telah tewas dalam kecelakaan Sabtu.
Dalam pesan audio yang diposting di akun Twitter yang digunakan oleh kelompok, afiliasi IS di Mesir Wilayat Sinai mengatakan mereka di balik insiden itu. Ini mereka lakukan sebagai balasan atas kampanye serangan udara Rusia di Suriah sejak 30 September yang menewaskan hampir 600 orang termasuk wanita dan anak-anak dalam bulan pertama saja. (st/aki)