DAMASKUS (voa-islam.com) - Oposisi Suriah merebut kota yag diklaim telah jatuh ke tangan pemeritah, yaitu jalan raya utama antara kota kedua Aleppo dan kota Hama di selatan, Kamis, kata kelompok pemantau HAM untuk Suriah, Kamis, 5/11/2015.
Pukulan terhadap pasukan ke rezim Damaskus terjadi hanya sehari setelah mereka berhasil merebut dari ISIS, yang memaksa rute timur sebagai alternatift yang telah menyediakan hubungan sendiri ke lingkungan dari Aleppo di bawah kendalinya.
Para pejuang Jund al-Aqsa dan kelompok oposisi telah menguasai penuh kota Morek setelah serangan dahsyat terhadap kekuatan pasukan pemerintah yang didukung oleh milisi Syiahs, dan menimbulkan korban yang sangat banyak bagi kelompok Syiah, tambah Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Direktur pengawas berpusat di Inggris Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa perang masih berkecamuk di selatan dan timur kota, dan bahwa "ratusan" tentara tewas atau terluka. Jund al-Aqsa membual kemenangan di akun Twitter-nya, namun sebuah sumber keamanan Suriah membantah mengalami kemunduran besar.
"Ada bentrokan di sekitar Morek dan ada beberapa infiltrasi, tetapi pertempuran sedang berlangsung dan kita berhadapan dengan para oposisi situasi," katanya pejabat keamanan Suriah kepada AFP, Kamis.
Morek telah berpindah tangan beberapa kali dalam empat tahun perang sipil Suriah. Pasukan pemerintah merebut kembali Oktober 2014 lalu. Bulan lalu, pasukan Suriah melancarkan serangan besar di provinsi Hama dengan dukungan udara Rusia, dan berhasil merebut jalan raya menuju Aleppo.
Jatuhnya Morek kepada pejuang oposisi menunjukan bahwa pasukan Bashar al-Asssad sudah kehabisan tenaga berperang, dan mereka tidak lagi memiliki semangat perang, walaupun mendapatkan dukungan payung udara dari Rusia. Moskow campur tangan dalam dukungannya pada 30 September.
Tapi mereka telah menghadapi perlawanan sengit, terutama di Hama. "Alih-alih mendapatkan wilayah-wilayah yang sudah jatuh ke tangan oposisi, rezim Bashar al-Assad telah kehilangan begitu banyak wilayah," kata Abdel Rahman.
Pada hari Rabu, tentara Suriah merebut kembali rute alternatif itu menggunakan mencapai sektor barat yang dikuasai pemerintah kota Aleppo, mengakibatkan puluhan ribu warga sipil men,gungsi. Pemerintah Suriah berusaha jalu utama yang menjadi pasokan bagi ISIS telah memutuskan jalan utama bulan lalu.
Ada beberapa kelompok jihad di Suriah.
Kelompok yang berafiliasi kepada al-Qaeda , yaitu Jabhah al-Nusra dan kelompok pejuang lainnya. Ada juga Jund al-Aqsa, yang bulan lalu menarik diri dari Tentara Penaklukan aliansi dari Al-Nusra dan faksi Islam faksi, yang mengontrol provinsi Idlib di barat laut dan bagian dari tetangga Hama dan Latakia.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter-nya, kelompok itu mengatakan Angkatan Darat dari Penakluk Syam, berhasil memukul pasukan pemerintah yang didukung oleh milisi Syiah, Garda Republik dan Garda Revolusi, dan kegagalan yang dapat menambabh demoralisasi pasukan pemerintah Damaskus. (afgh/aby/voa-islam.com)