FARYAB, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Taliban telah merilis sebuah video yang menunjukkan petugas Tentara Nasional Afghanistan (ANA) disandera setelah pendaratan darurat helikopter mereka di provinsi Faryab utara, Khaama Press melaporkan hari Jum'at (28/11/2015).
Helikopter yang mengangkut para anggota Tentara Nasional Afghanistan itu melakukan pendaratan darurat pada hari Selasa di distrik Pashtunkot.
Video itu menunjukkan tentara ANA diarak dengan wajah mereka tertutup debu setelah mereka ditangkap, dengan bagian-bagian awal dari video yang menunjukkan sisa-sisa helikopter dalam api.
Pejabat Tentara Nasional Afghanistan (ANA) pejabat sebelumnya mengatakan helikopter melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca buruk.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (MoD) Dawlat Wazir mengatakan, dua anggota Tentara Nasional Afghanistan dan anggota awak helikopter kehilangan nyawa mereka dalam insiden itu.
Dia mengatakan upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan sandera yang sedang dalam perjalanan dari utara kota Mazar-e-Sharif ke provinsi Faryab ketika mereka diculik setelah pendaratan darurat helikopter.
Menurut Waziri, helikopter milik perusahaan swasta itu dikontrak oleh Departemen Pertahanan dan anggota kru yang tewas dalam insiden itu adalah warga negara asing.
Ia juga menambahkan bahwa dua warga negara asing termasuk di antara 18 orang yang saat ini dalam tahanan militan Taliban dan upaya sedang dilakukan untuk pembebasan mereka.
Laporan ini datang di saat pejabat Moldova sebelumnya mengatakan bahwa dua pilot dan seorang insinyur asal Moldova berada di dalam pesawat ketika melakukan pendaratan darurat tapi tidak ada laporan mengenai nasib mereka.
Dalam video yang disiarkan hari Kamis mujahidin Taliban mengatakan bahwa helikopter itu ditembak jatuh namun mereka tidak menawarkan permintaan pembebasan para sandera. (st/kp)