Militer Libanon Lakukan Pertukaran Tawanan dengan Jabhat Al-Nusrah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Militer Libanon dilaporkan telah membebaskan sejumlah anggota pejuang Jabhat Al-Nusrah dalam pertukaran untuk pelepasan sejumlah tentara Libanon yang ditahan oleh kelompok afiliasi Al-Qaidah di Suriah itu ditahan pada tahun 2014.

Menurut laporan media hari Ahad (29/11/2015), militer Libanon menukar 16 anggota Al-Nusrah dengan 16 tentaranya, yang telah dalam penahanan kelompok itu sejak Agustus 2014. pertukaran itu terjadi di distrik antara kota Baalbek dan desa Labweh, keduanya terletak di timur Bekaa Provinsi Libanon.

Pasukan Libanon telah memperketat keamanan di daerah sebelum pertukaran terjadi, laporan menambahkan.

Tentara Libanon juga telah menghentikan setiap yang masuk ke dan keluar dari dua pos pemeriksaan di daerah itu, di mana pertukaran sedang berlangsung.

Saluran televisi Libanon al-Mayadeen juga melaporkan bahwa para penculik pasukan Libanon telah meminta mediator Qatar sebagai jaminan internasional untuk perjalanan yang aman dari kota Arsal.

Pihak berwenang di Libanon tidak membuat komentar atas laporan sejauh ini.

Mujahidin yang berafiliasi dengan Jabhat Al-Nusrah dan Daulah Islam (IS) telah aktif di pinggiran kota Libanon, Arsal, yang terletak di perbatasan dengan Suriah.

Para mujahidin sebentar menyerbu kota perbatasan Libanon itu pada bulan Agustus 2014. Namun, unsur-unsur mujahidin kemudian menarik diri dari daerah tersebut setelah mengambil beberapa lusin tentara Libanon dan pasukan polisi sandera, beberapa di antaranya telah dieksekusi sejak. (st/ptv)