Taliban: 338 Personil Militer dan Pejabat Afghanistan di Nuristan Membelot ke Taliban

KUNAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban mengatakan bahwa hampir 200 personel keamanan dan 140 pejabat pemerintah di provinsi timurlaut Nuristan membelot ke kelompok jihad tersebut selama akhir pekan. Meski pernyataan itu belum mau diakui oleh pemerintah Afghanistan, namun laporan-laporan Taliban sebelumnya tentang pembelotan  pasukan keamanan dan pejabat pemerintah terbukti benar.

Laporan pembelotan masal di Nuristan itu dibuat pada hari Ahad (29/11/2015) dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Voice of Jihad, situs resmi Taliban. Taliban mengatakan pembelotan itu terjadi setelah mereka meluncurkan sebuah "operasi skala besar dan kampanye pembersihan" di distrik Waygal di Nuristan.

"Al-Emarah News mengatakan sekitar 198 personil militer termasuk tentara, polisi dan Arbaki (milisi suku pro-pemerintah) bersama dengan 140 pejabat pemerintahan telah berpindah sisi ke Imarah Islam dan bergabung bersama dengan mujahidin di provinsi Nuristan timur dalam beberapa hari" kata Taliban.

"Ini merupakan hasil dari kerja keras dan upaya, ceramah dan dakwah mentauhidkan Allah dalam sudut pandang Syariah Islam dari pihak mujahidin dimana 338 personil militer dan pejabat dari antek rezim (pemerintah Afghanistan) memutuskan hubungan mereka dengan pemerintahan kabul dan bergabung dengan pasukan mujahidin Imarah Islam," pernyataan itu melanjutkan..

Setelah para petugas keamanan dan pejabat pemerintah itu bergabung dengan Taliban, "sebuah dewan diorganisir oleh para ulama terkenal dan tetua suku terkemuka yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan populer dan mengubah pola pikir masyarakat ke arah jalan yang benar."

Klaim Taliban dari pembelotan massal di Nuristan belum dikuatkan oleh laporan berita independen Afghanistan, dan pelaporan dari Nuristan telah langka. Namun, pernyataan Taliban tentang pembelotan dan pasukan yang menyerahkan diri telah dikonfirmasi. Misalnya, pada pertengahan November, Taliban mengatakan bahwa 70 tentara dan perwira Afghanistan menyerah di provinsi Helmand. Para pejabat Afghanistan pertama membantah laporan itu, tetapi kemudian mengkuinya.

Nuristan adalah surga dikenal bagi Taliban dan sekutu kelompok itu, seperti Al-Qaidah dan Lashkar-e-Taiba. Ketika militer AS mempertahankan pos-pos tempur di provinsi ini sebelum menarik pada tahun 2011, para mujahidin sering meluncurkan serangan terkoordinasi pada basis-basis tersebut. Dalam satu serangan tersebut, pada Camp Keating di Waygal pada bulan Oktober 2009, para pejuang Taliban, yang didukung oleh Al-Qaidah dan pejuang asing lainnya, menyerbu sebagian dari markas dan menewaskan sembilan tentara AS.

Pemerintah Afghanistan dan Koalisi menghentikan operasi kontra mujahidin di Nuristan dan provinsi tetangga Kunar setelah militer AS menarik diri dari beberapa pos-pos tempur di provinsi kasar dan terpencil tersebut. (st/tlwj)