PAKISTAN/AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin tertinggi Al-Qaidah Syaikh Ayman al-Zawahiri menyerukan serangan balas dendam di Arab Saudi dan di Barat setelah eksekusi terhadap 40 anggota kelompok tersebut oleh kerajaan, menurut sebuah pesan yang diposting online.
Dalam pesan tersebut, Zawahiri menyerukan pendukungnya untuk menyerang "koalisi salibis-zionis bila memungkinkan" dan mendesak warga Saudi untuk menggulingkan keluarga penguasa negara kerajaan kaya minyak tersebut.
"Apakah saat ini bukan waktunya bagi Anda untuk menyingkirkan rezim busuk ini yang merusak agama dan kehidupan dunia Anda? yang tidak pernah membela Anda?" kata al-Zawahiri seperti dilansir laman World Bulletin hari Kamis (14/1/2016).
Arab Saudi pada tanggal 2 Januari mengeksekusi 47 orang, sebagian besar dihukum karena terlibat dalam serangan Al-Qaidah yang menewaskan warga Saudi dan asing di kerajaan pada tahun 2003 dan 2004.
Seorang ulama Syi'ah, Nimr al-Nimr, juga dieksekusi, memicu protes dari para warga Syi'ah di Iran dan krisis diplomatik yang melihat Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran.
Zawahiri mengatakan eksekusi Nimr adalah "salah satu manifestasi dari kompetisi kekuasaan Saudi-Iran di wilayah itu, tetapi di bawah payung melindungi dan memenuhi kepentingan dari Amerika. (st/wb)