Jaisyul Islam Lakukan Pertukaran Tawanan dengan Daulah Islam (IS) di Damaskus

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah melakukan pertukaran  beberapa sandera dengan  Daulah IS di Damaskus, sumber-sumber militer melaporkan pada hari Senin (18/1/2016).

Jaisyul Islam (Tentara Islam), salah satu kelompok pejuang oposisi Suriah utama yang bertempur di provinsi Damaskus, telah menukar 11 sandera dengan IS.

"Kami telah membebaskan 11 gerilyawan ISIS setelah kelompok itu setuju untuk melepaskan 11 warga sipil, termasuk aktivis media, yang telah disandera oleh ISIS bulan lalu," Islam Alloush, juru bicara kelompok Jaisyul Islam, mengatakan menyebut nama lain dari IS sebelumnya sebagaimana dilansir ARA News.

"Semua sandera yang dibebaskan oleh ISIS adalah warga sipil dari kawasan Yalda pinggiran Damaskus," katanya.

Alloush menambahkan bahwa pejuang oposisi telah menangkap puluhan anggota IS setelah bentrokan awal Desember.

Operasi pertukaran tawanan berlangsung pada hari Senin di alun-alun Yoruba di Beirut Street, Damaskus selatan.

"Kami sepakat untuk membebaskan sejumlah dari mereka (anggota IS) untuk membebaskan orang-orang kami dari tinju kelompok ini," tambahnya. "Keamanan rakyat kami dan orang-orang aktivis damai adalah prioritas utama bagi Tentara Islam."klaimnya.

Para sandera yang dibebaskan oleh ISIS termasuk beberapa aktivis media, di antaranya pekerja media yang menonjol Qays al-Shami yang biasa melaporkan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad di Damaskus. (an/ARA)