View Full Version
Senin, 01 Feb 2016

Al-Qaidah Yaman Rebut Kembali Kota Azan di Provinsi Shabwa

SHABWA, YAMAN (voa-islam.com) - Puluhan anggota Al-Qaidah merebut kembali kota Azan di provinsi Shabwa Yaman, hari Senin (1/2/2016), para warga mengatakan, mengeksploitasi kekosongan keamanan di selatan negara itu ketika kecamuk perang saudara.

Azan merupakan pusat komersial utama dengan populasi sekitar 70.000 orang di wilayah kering dan pegunungan dan pernah dikendalikan oleh Al-Qaidah untuk sekitar satu tahun sampai kelompok itu dikeluarkan pada tahun 2012 oleh aliansi suku dan warga bersenjata yang setia kepada pemerintah pusat Yaman yang sejak itu digulingkan.

"Puluhan orang bersenjata Al-Qaidah tiba di jam-jam awal pagi dan mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk ke kota dan di jalan-jalan. Mereka memasang bendera hitam mereka di gedung-gedung pemerintah," salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Reuters melalui telepon.

"Mereka tidak menghadapi perlawanan atau tidak ada bentrokan," kata warga itu, yang menambahkan bahwa pasukan milisi suku pergi dari daerah katika Al-Qaidah mengambil alih.

Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) telah membesar selama perang sipil Yaman, yang memicu intervensi militer oleh koalisi Teluk Arab Maret lalu. Kelompok itu juga mengontrol pelabuhan utama Mukalla di provinsi tetangga.

AQAP dipandang oleh analis Barat sebagai sayap paling berbahaya dari organisasi jihad global, dan menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Januari 2015 di Paris terhadap majalah satir Prancis Charlie Hebdo.

Mereka telah membuat kemajuan di Yaman ketika pasukan koalisi yang dipimpin Saudi, yang mendukung pemerintah terguling, telah bentrok dengan gerakan pemberontak Syi'ah Houtsi.

Al-Qaidah memandang Houtsi yang berasal dari cabang Syi'ah Zaidi, sebagai murtad dan telah bersumpah untuk memerangi pemberontak kaki tangan Syi'ah Iran tersebut. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version