View Full Version
Rabu, 09 Mar 2016

Serangan Bom Mobil Al-Shabab di Mogadishu Tewaskan 10 Polisi Somalia

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Setidaknya 10 polisi telah tewas dalam serangan bom mobil di ibukota Somalia, Mogadishu hari Rabu (9/3/2016).

Kelompok mujahidin Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibuat kepada Reuters bahwa 10 polisi tewas dalam insiden itu.

Sementara itu seorang pejabat kepolisian Somalia mengkonformasi ledakan bom mobil tersebut, namun mengaku hanya 3 polisi yang tewas.

"Para perwira polisi itu berada di antara polisi yang sedang dilatih," Ali Mohamed Hirsi, komandan polisi Mogadishu, mengatakan kepada para wartawan di lokasi ledakan hari Rabu (9/3/2016), yang terjadi di dekat sebuah toko teh yang sering dikunjungi oleh aparat keamanan.

Dalam dua pekan terakhir, para pejuang Al-Shabaab telah meluncurkan serangan mortir di dekat istana presiden, meledakkan bom mobil di dekat sebuah taman di ibukota, dan meledakkan bom kembar di kota Baidoa, terletak di barat laut Mogadishu. Puluhan orang telah tewas dalam serangan tersebut.

Somalia telah menjadi tempat pertempuran mematikan antara pasukan pemerintah yang didukung tentara Uni Afrika dan elemen Al-Shabaab sejak tahun 2006.

Para pejuang Al-Shabaab telah didorong keluar dari ibukota Mogadishu dan kota-kota besar lainnya oleh pasukan pemerintah dan Misi Uni Afrika untuk Somalia (AMISOM), yang sebagian besar terdiri dari pasukan dari Ethiopia, Uganda, Burundi, Djibouti, Sierra Leone, dan Kenya.

Namun demikian, Al-Shabab, yang menguasai wilayah pedesaan di luat ibukota terus melakukan berbagai serangan mematikan di Mogadishu dan kota-kota lainnya sesuka hati mereka dan menimbulkan korban yang tidak sedikit dari pasukan pemerintah dan juga tentani Afrika. (st/ptv)


latestnews

View Full Version