AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban pada hari Rabu (23/3/2016) mengatakan mereka bersedia untuk memulai proses pertukaran tahanan dengan pemerintah Afghanistan.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kelompok itu, bertanda oleh salah satu juru bicara Taliban, Qari Mohammad Yousuf Ahmadi, menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan mekanisme yang dapat diterapkan melalui sebuah komisi di lingkungan kepercayaan.
Pernyataan itu lebih lanjut menyatakan bahwa Taliban juga telah berbicara dengan sejumlah organisasi netral dan memberitahu mereka tentang kesiapan mereka untuk pertukaran tawanan.
Menurut siaran pers tersebut, Taliban menunjukkan kesediaan untuk menukar tentara yang ditahan setelah helikopter mereka jatuh di provinsi Faryab utara pada 24 November tahun lalu, namun tidak diberi lampu hijau oleh pihak lain (pemerintah).
Helikopter itu melakukan pendaratan darurat setelah mengalami kesalahan teknis di distrik Pashtun Kot di provinsi Faryab yang sebagian dikendalikan oleh Taliban.
Muncul laporan kemudian yang menyatakan bahwa kelompok Taliban menangkap lebih dari selusin tentara.
Pemerintah Afghanistan sendiri belum merilis informasi tentang nasib para sandera. (st/kp)