HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Ranjau darat yang ditanam oleh tentara Islamic State (IS) telah menghambat kemajuan pasukan rezim Suriah ke kota kuno Palmyra di provinsi Homs, kata sumber-sumber lokal.
Pasukan rezim yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur Rusia merebut kembali Palmyra - sebuah situs warisan dunia UNESCO - dari IS pada hari Ahad.
"Ranjau darat yang ditanam oleh kelompok Daesh telah mencegah pasukan rezim memasuki banyak kabupaten dan daerah di kota," sumber-sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency hari Selasa (29/3/2016). "Ranjau darat ini telah menyebabkan banyak kematian di antara pasukan rezim dalam serangan di kota dan setelah mengendalikannya."
Ranjau darat, kata sumber itu, juga telah menghambat penyebaran pasukan rezim di seluruh kota.
Meletakkan jebakan canggih merupakan ciri khas taktik IS setiap kali mereka harus dari daerah yang sebelumnya berada di bawah kendalinya. (st/aa)