View Full Version
Senin, 18 Apr 2016

Kepala Perunding Oposisi Suriah Serukan Serangan Baru Terhadap Pasukan Rezim Assad

JENEWA, SWISS (voa-islam.com) - Kepala perunding oposisi Suriah pada hari Ahad (17/4/2016) menyerukan serangan baru terhadap pasukan rezim, meskipun kesepakatan gencatan senjata yang goyah antara pasukan pemerintah dan pejuang oposisi.

Mohammed Alloush, seorang tokoh politik terkemuka di kelompok pejuang oposisi Jaisyul Islam, berada di Jenewa sebagai negosiator senior Komite Negosiasi tingkat tinggi.

"Jangan percaya rezim dan jangan menunggu belas kasihan mereka," tulis Alloush di Twitter.

"Serang mereka di leher mereka (bunuh mereka). Pukullah mereka di mana-mana," katanya, membacakan sebuah ayat Al-Qur'an yang berhubungan dengan perang.

Jaisyul Islam adalah pihak dalam kesepakatan gencatan senjata yang rapuh antara pemerintah Suriah dan kelompok pejuang oposisi moderat.

Ditengahi oleh Amerika Serikat dan Rusia, gencatan senjata telah melihat penurunan kekerasan di bagian-bagian Suriah sejak itu mulai berlaku pada tanggal 27 Februari.

Tapi lonjakan pertempuran baru-baru di provinsi utara Aleppo telah mengancam akan runtuhnya kesepakatan dan menggagalkan pembicaraan damai di Swiss.

Jaisyul Islam adalah kelompok pejuang oposisi yang paling kuat di benteng oposisi di Timur Ghouta di luar Damaskus.

Sementara itu seorang rekan tokoh oposisi mengatakan pernyataan Alloush tidak mewakili posisi HNC.

"Posisi Alloush adalah pribadi. Kami sebagai HNC tidak dapat mengadopsi posisi ini," kata Yahya al-Aridi, anggota delegasi konsultatif yang lebih luas di Jenewa, ketika ditanya tentang pernyataan Alloush ini. (st/AFP)


latestnews

View Full Version