View Full Version
Selasa, 17 May 2016

Pejuang Taliban Kepung Pasukan Afghanistan di Distrik Pul-i-Khumri Provinsi Baghlan

BAGHLAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban telah mengepung sejumlah pasukan Afghanistan di Baghlan dekat ibukota provinsi, menempatkan tekanan pada pasukan Afghanistan yang sudah memberikan perlawanan lemah di empat front yang berbeda.

Pejuang Taliban telah mengepung pasukan Afghanistan di distrik Pul-i-Khumri, yang menjadi ibu kota dengan nama yang sama, keluarga dari para pasukan itu mengatakan. Para prajurit Afghanistan itu telah berada di bawah pengepungan selama satu pekan, menurut TOLONews, dan militer belum bergerak untuk membantu pasukan tersebut.

"Pemerintah tidak mendengarkan kami ... pasukan bisa pergi ke sana, tapi mereka tidak pergi. Pemerintah memiliki pesawat, tetapi tidak menggunakannya," seorang kerabat dari salah satu prajurit yang terperangkap di distrik Pul-i-Khumri mengatakan kepada kantor berita Afghanistan itu.

Taliban mengatakan telah mengambil alih daerah luas di Pul-i-Khumri dan distrik tetangga Baghlan-i-Jadid (juga dikenal sebagai Baghlan-i-Markazi). Pada tanggal 14 Mei, Taliban merilis sebuah pernyataan pada Voice of Jihad yang mengatakan para pejuangnya "[menghancurkan] dua markas lebih serta [membersihkan] dua desa dari musuh setelah berja-jam pertempuran" di Baghlan-i-Jadid dan "mengambil alih pangkalan militer utama dan sejumlah pos pemeriksaan" di Pul-i-Khumri.

Hari berikutnya, Taliban merilis sebuah laporan rinci menyebutkan keuntungan besar di Pul-i-Khumri. Menurut pernyataan itu, Taliban menyerbu sembilan desa dan empat "pos", sementara pejuangnya "mengepung sekitar markas yang dibentengi dan memblokir jalan utama luas ke Mazar-i-Sharif," ibukota provinsi Balkh. Taliban mengatakan memukul mundur pasukan Afghanistan berusaha yang mematahkan pengepungan terhadap markas tersebut.

Laporan pers menunjukkan bahwa kelompok itu telah membuat keuntungan di utara dan mengganggu transportasi di Ring Road, atau Highway 1, di Baghlan. Ring Road menghubungkan kota terbesar Afghanistan dan jalan raya utama di negara ini.

Pekan lalu, The New York Times menegaskan bahwa Taliban menutup arteri penting setelah menyerang polisi yang menjaga itu.

"Kota Mazar-i-Sharif terputus, begitu juga koneksi jalan ke delapan provinsi utara," Times melaporkan pada 14 Mei.

Serangan Taliban di Baghlan menyusahkan pasukan keamanan Afghanistan, yang telah terutama difokuskan pada pengamanan ibukota Kabul sambil menahan  kelompok jihad itu dari mengambil alih ibukota provinsi Helmand di selatan dan Kunduz, yang berbatasan dengan Baghlan di utara.

Taliban menyerbu Kota Kunduz pada September 2015 dan menguasainya selama dua pekan sebelum pasukan khusus AS memimpin perang untuk merebut kembali ibukota provinsi tersebut. Di Helmand, Taliban menguasai atau memperebutkan sebagian besar distrik, dan telah mengepung ibukota Laskar Gah selama beberapa bulan.

Pasukan Afghanistan telah mencoba memberikan perlawanan kecil kepada Taliban di berbagai bidang. Pasukan sering bergeser dari satu front yang lain untuk mengambil kembali tanah dari Taliban, tetapi setelah militer ditarik kembali, daerah itu jatuh kembali di bawah kontrol Taliban.

Taliban tidak hanya membatasi pertempuran mereka untuk Kunduz, Baghlan, dan Helmand. Kelompok ini telah membuat keuntungan di Kandahar dan juga menekan pasukan Afghanistan di provinsi timur seperti Kunar, Khost, dan Paktika, dan provinsi barat seperti Badghis dan Farah, yang mana hal itu telah membuat frustasi pasukan keamanan Afghanistan. (st/tlwj)


latestnews

View Full Version