FALLUJAH, IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) telah merebut kembali posisi-posisi mereka yang baru-baru ini lepas dari tangan mereka di pinggiran benteng Fallujah di Irak tengah, selain itu mereka juga telah menembak jatuh 2 helikopter militer Irak yang tengah melakukan operasi militer di wilayah tersebut.
IS mengambil kembali posisi kunci ke utara dan selatan dari Fallujah pada hari Kamis (26/5/2016), yang sebelumnya direbut pasukan pemerintah dan milisi Syi'ah sekutu yang mencoba untuk membebaskan kota, sumber-sumber lokal dan militer mengatakan kepada The New Arab.
"IS melakukan serangan jibaku, yang memungkinkan untuk mengambil kembali wilayah Albu Shajal ke utara dan al-Nuaimiya dan al-Hour ke selatan," kata sumber.
"Serangan itu menewaskan beberapa pasukan pemerintah dan milisi dan memungkinkan IS untuk menangkap senjata dan kendaraan militer," tambah mereka.
Kantor berita Islamic State melaporkan bahwa dua helikopter angkatan udara Irak ditembak jatuh di al-Khalidiya antara Fallujah dan Ramadi, menewaskan para awak di dalamnya.
Perwira informasi militer Syi'ah Irak, Hussein al-Maliki, bagaimanapun tidak mau mengakui bahwa helikopter termpur mereka ditembak jatuh oleh IS. Namun, suku setempat mengatakan kepada The New Arab bahwa mereka melihat sebuah helikopter terbakar jatuh dari langit dan meledak ketika menyentuh tanah.
Perdana Menteri Haider al-Abadi mengumumkan dimulainya operasi yang lama digembar-gemborkan untuk merebut kembali kota itu pada Senin pagi.
Fallujah, yang terletak hanya 50 kilometer sebelah barat Baghdad, telah keluar dari kontrol pemerintah sejak Januari 2014 dan merupakan salah satu dari hanya dua kota besar Irak yang tersisa yang masih di tangan IS, yang lainnya adalah Mosul. (st/tna)