NEW DEHLI, INDIA (voa-islam.com) - Setidaknya 22 warga negara India yang menghilang awal tahun ini telah dilaporkan bergabung dengan cabang Islamic State Irak dan Suriah (IS) di Afghanistan yang dikenal sebagai Wilayat Khurasan, Khamaa Press melaporkan hari Kamis (15/9/2016).
Menurut laporan media setempat mengutip sumber-sumber keamanan 22 orang itu bergabung dengan loyalis IS pertama kali di bulan Juli.
Sumber lebih lanjut menambahkan bahwa pengungkapan itu dibuat selama interogasi dari seorang wanita India, Yasmin, 29 tahun, yang ditangkap oleh pihak berwenang dari bandara New Delhi awal bulan lalu.
Menurut Yasmin tiga belas dari warga Kerala yang hilang adalah laki-laki, enam perempuan dan tiga anak-anak, dan "mereka telah meninggalkan rumah mereka di Kasaragod dan Palakkad distrik Kerala antara pertengahan Mei dan minggu pertama bulan Juli."
Seorang pejabat Badan Investigasi Nasional (BIN), yang dekat dengan penyelidikan, mengatakan kepada IANS bahwa semua warga Keralites yang hilang itu telah "keluar dari India melalui Bengalore, Hyderabad atau bandara Mumbai ke Kuwait, Dubai, Muscat atau Abu Dhabi dari mana mereka mempelajari untuk telah melakukan perjalanan ke Afghanistan melalui Iran."
Laporan ini datang ketika loyalis dari kelompok IS di Afghanistan telah mencoba untuk memperluas pijakan di negara tersebut.
Para pejabat koalisi sebelumnya mengatakan loyalis dari kelompok IS telah berhasil mengkonsolidasikan operasi dengan kelompok utama di Irak dan Suriah saat mereka berusaha untuk mendirikan basis operasional regional di provinsi Nangarhar di timur Afghanistan. (st/KP)