View Full Version
Sabtu, 17 Sep 2016

Faylaq Al-Rahman Gagalkan Upaya Serbuan Rezim Assad dan Milisi Syi'ah Sekutu di Jobar Damaskus

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Faylaq Al-Rahman pada hari Jum'at (16/9/2016) menggagalkan upaya penyerbuan yang dilakukan oleh teroris Assad dan sekutu sektarian dari para milisi Syi'ah, koresponden Orient News melaporkan.

Ini merupakan pelanggaran terbesar terbaru dari puluhan kali pelanggaran gencatan senjata, yang ditengahi AS-Rusia, yang dilakukan rezim teroris Assad dan sekutunya sejak itu diklaim mulai berlaku pada Senin sore.

Dua puluh teroris Assad dan milisi Syi'ah sektarian bayaran asal Irak yang tergabung dalam brigade Abu al-Fadhl al-Abbas tewas dan lainnya luka-luka setelah Faylaq al-Rahman menggagalkan upaya penyerbuan mereka terhadap lingkungan Jobar di Damaskus.

Upaya itu dilakukan pada tiga sumbu, menghancurkan pabrik, Taiba dan Arfeh, di tengah tembakan artileri dan roket ke lingkungan tersebut, menurut Yaman al-Sayed, koresponden Orient News.

Pasukan teroris Assad memulai operasi penyerbuan dengan meledakkan sebuah bangunan yang terletak di pinggiran kawasan Jobar, pada sumbu pabrik yang hancur. Hal ini dilakukan sementara pemboman lingkungan dengan 5 rudal jenis permukaan-ke-permukaan type Al-Fiil.

Pertempuran sengit terjadi setelah itu, mengarah ke penarikan mundur pasukan teroris Assad, kata koresponden Orient News.

Dalam konteks ini, Komandan Jenderal Brigade al-Rahman, Abu Khaled Seifo, mengkonfirmasi ke Orient Net bahwa rezim teroris Assad masih mencoba untuk mengeksploitasi kepatuhan pejuang oposisi terhadap gencatan senjata dengan menyerang dan mengontrol posisi baru di lingkungan tersebut, mirip dengan apa yang mereka lakukan dalam gencatan senjata sebelumnya di kota-kota lain dan kota di pedesaan timur Damaskus.

Seifo menunjukkan bahwa pejuang oposisi memukul mundur salah satu upaya penyerbuan sengit pada lingkungan tersebut dan menimbulkan kerugian manusia berat di Assad teroris.

Lingkungan Jobar adalah kepentingan strategis bagi para pejuang oposisi karena merupakan pintu gerbang untuk al-Abbasiyeen Square di Damaskus. Daerah tersebut telah sering menyaksikan berkali-kali pertempuran serang-dan-mundur yang dilakukan oleh rezim Assad dan sekutunya. (st/orient)


latestnews

View Full Version