View Full Version
Ahad, 18 Sep 2016

52 Tentara Tewas atau Terluka dalam Serangan Mujahidin di Markas Militer India di Kashmir

KASHMIR, INDIA (voa-islam.com) - Mujahidin Kashmir menyerang sebuah markas brigade tentara India di dekat perbatasan dengan Pakistan pada hari Ahad (18/9/2016), menewaskan 17 tentara dalam salah satu serangan paling mematikan di wilayah utara Kashmir dalam pemberontakan berusia seperempat abad.

Empat anggota "Fidayeen" - atau komando bersenjata yang bersedia untuk bertempur sampai mati - dikonfirmasi gugur setelah menembus pangkalan di Uri dekat Garis Kontrol dengan Pakistan, kata seorang juru bicara militer India.

Wartawan televisi di lokasi kejadian mengatakan serangan fajar itu membuat tentara terkejut dalam tidur mereka. Para penyerang membakar bangunan sebelum empat penyerang gugur dalam baku tembak yang berlangsung beberapa jam.

Seorang juru bicara militer membenarkan bahwa jumlah tentara yang mati dalam serangan itu telah meningkat menjadi 17, membuat jumlah korban jauh lebih buruk daripada serangan serupa di sebuah pangkalan militer di negara bagian Punjab pada Januari yang India dipersalahkan pada mujahidin yang berbasis di Pakistan.

Tayangan televisi menunjukkan helikopter terbang untuk mengevakuasi yang terluka ketika operasi untuk mengamankan daerah itu terus berlangsung. Kementerian Pertahanan menyebutkan jumlah tentara yang terluka mencapai 35.

Puluhan warga sipil tewas oleh pasukan keamanan India

Serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di satu-satunya wilayah India yang berpenduduk mayoritas Muslim, yang telah menghadapi lebih dari dua bulan protes menyusul pembunuhan seorang komandan separatis populer pada 8 Juli lalu.

Setidaknya 78 warga sipil telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam bentrokan jalanan dengan pasukan keamanan India, yang telah dikritik oleh kelompok hak asasi manusia untuk menggunakan kekuatan yang berlebihan termasuk senapan yang tembakannya menyembutkan pelet yang  membutakan orang.

Kashmir yang dijajah India adalah salah satu daerah yang paling termiliterisasi di dunia, dengan ratusan ribu tentara, paramiliter dan polisi dikerahkan untuk menjaga perbatasan dengan Pakistan dan mengandung orang-orang dengan kecenderungan kuat untuk otonomi yang lebih besar dan bahkan kemerdekaan.

Korban tewas militer adalah yang terburuk di Kashmir yang dijajah India sejak serangan pada bulan Desember 2014, juga dekat Uri yang di sebelah barat kota utama di kawasan dari Srinagar, di mana delapan tentara dan tiga polisi tewas.

Sebelum serangan ini, 102 orang telah tewas dalam serangan jihadis di bagian India dari wilayah Himalaya tahun ini. Di antara mereka adalah 30 personel keamanan, 71 jihadis dan seorang warga sipil, menurut penghitungan oleh Portal Terorisme Asia yang berbasis di New Delhi.

Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version