DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Bom-bom mortir menghantam kedutaan Rusia di ibukota Suriah Damaskus pada hari Selasa (4/10/2016), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Satu mortir menghantam daerah perumahan di kompleks tersebut sementara dua lainnya mendarat di dekat gedung kedutaan. Tidak ada yang terluka dalam serangan, yang diluncurkan dari daerah yang dikontrol oleh kelompok-kelompok oposisi termasuk Jabhat Fateh al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Al-Nursah, cabang Al-Qaidah di Suriah.
Kedutaan Rusia di Damaskus telah beberapa kali diserang sebelumnya. Ini merupakan salah satu upaya oposisi untuk membalas kebiadaban Kremlin, salah satu pendukung utama rezim Bashar al-Assad dalam perang saudara lima tahun.
Rusia dan Suriah mereka telah melakukan berbagai pembantaian lewat udara dengan malakukan bombardir tanpa pandang bulu yang menargetkan warga sipil dan juga fasilitas air bersih dan juga rumah sakit.
Intervensi militer Rusia di Suriah, yang genap satu tahun pada 30 September lalu telah menewaskan sedikitnya 4000 warga sipil termasuk 900 lebih anak-anak. (st/wb)