ALGIER, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Islamic State (IS) mengumumkan pada hari Sabtu (8/10/2106) dimulainya operasi di Aljazair.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh A'maaq News Agency yant terkait IS, Islamic State menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom terhadap konvoi Angkatan Darat Aljazair di Provinsi Skikda.
Pejuang IS meledakkan bahan peledak di sebuah konvoi militer dekat kota Tamalous di Provinsi Skikda, di timur laut Aljazair.
Tidak segera jelas apakah ledakan itu menimbulkan korban.
Kepemimpinan IS bersumpah untuk melanjutkan serangan di Aljazair dan mengancam untuk memperluas operasi terhadap pasukan pemerintah.
Pada bulan September 2014, sekelompok pejuang membelot dari jajaran Al-Qaidah dan berjanji setia kepada Islamic State yang menguasai petak besar di Irak dan Suriah.
Menurut laporan, sedikitnya 200 pejuang IS saat ini aktif di Aljazair. (an/ARA)