View Full Version
Selasa, 11 Oct 2016

IS Serukan Serigala Tunggal Lakukan Serangan Pembacokan Pada Orang Asing di India

MUMBAI, INDIA (voa-islam.com) - Dinas intelijen India telah mengungkapkan bahwa Islamic State (IS) telah menyerukan afiliasinya di India untuk melakukan serangan bergaya serigala tunggal di seluruh negeri itu dengan menggunakan pisau dan parang.

Dalam arahannya IS meminta cabang-cabangnya dan serigala tunggal di negara itu untuk melakukan serangan pembacokan, terutama berfokus pada wisatawan asing, Times of India melaporkan hari Selasa (11/10/2016) mengutip sumber-sumber di intelijen.

Menurut seorang pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya, IS juga memerintahkan para pengikutnya di India untuk memfilmkan serangan pembacokan dengan kamera ponsel sehingga mereka bisa memposting online setelah itu untuk menciptakan dampak maksimum pada masyarakat India dan internasional.

Selain itu, penggunaan senjata tajam dalam serangan bisa membantu pelaku meminimalkan risiko tertangkap oleh otoritas, tambah pejabat itu.

"Mosul-modul IS dan serigala tunggal sini sedang diberitahu oleh penanggung jawab mereka untuk tidak mengambil risiko mengumpulkan bahan peledak, merakit IED atau membeli senjata otomatis ilegal untuk serangan," katanya kepada Times of India.

"Sebaliknya, semua yang mereka perlu lakukan adalah membeli pisau potong besar atau parang, yang tidak akan menimbulkan kecurigaan atau melibatkan biaya yang besar."

Berita itu datang setelah penangkapan enam tersangka afiliasi IS yang dituduh merencanakan serangan di India selatan. Kelompok tersangka dari negara bagian Kerala dan Tamil Nadu itu bertujuan untuk menyerang "orang penting dan tempat-tempat penting masyarakat di berbagai belahan lndia selatan," Badan Investigasi Nasional India (NIA) melaporkan.

NIA mengungkapkan bahwa para tersangka akan menggunakan parang dalam serangan mereka yang direncanakan.

"Meskipun mereka sedang mendiskusikan menargetkan Yahudi rencananya, sesuai penilaian kami, itu adalah untuk membacok orang asing sampai mati di titik pusat wisata di Kerala dan Tamil Nadu," kata seorang perwira intelijen.

Pejabat itu juga mengamati bahwa setelah penghancuran sebuah proyek kelompok afiliasi IS India oleh otoritas negara tersebut, IS telah mengubah taktik mereka, menyerukan untuk membentuk sel-sel kecil. Kelompok semacam itu diyakini saat ini beroperasi di negara-negara seperti Maharashtra, Kerala, Tamil Nadu, Telangana dan Karnataka, ia menambahkan.

"Penanggung Jawab IS telah mendorong kontak India untuk bekerja dalam kelompok kecil dengan antar-konektivitas minimal. Ini untuk meloloskan diri dari pengawasan dan meminimalkan penangkapan dalam kasus modul terdeteksi, "kata seorang pejabat intelijen.

Menurut NIA, serangan semacam itu dilakukan di ibukota Bangladesh Dhaka pada bulan Juli, ketika sekelompok pria bersenjata menerobos ke sebuah kafe membunuh 22 orang. mereka dilaporkan telah difilmkan serangan mereka. (st/sputnik)


latestnews

View Full Version