MOSUL, IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) mengatakan telah meluncurkan setidaknya 12 bom jibaku pada hari pertama dari pertempuran untuk Mosul, Irak, The LOng War Journal melaporkan hari Senin (17/10/2016).
Kantor berita A'maaq News Agency yang berafiliasi dengan IS memposting pernyataan dalam bahasa Inggris dan Arab di situs media sosial mereka, termasuk Telegram. Semua serangan jibaku tersebut dikatakan dilakukan selatan dan timur Mosul, dengan delapan menargetkan pasukan Kurdi Peshmerga dan empat sisanya menghantam pasukan Syi'ah Irak.
Sementara itu Unit Mobilisai Populer (PMU) mengklaim bahwa ke-12 pembom jibaku tersebut dinetralisir, delapan oleh Angkatan Darat Irak dan empat oleh Peshmerga.
Bagaimanapun, The Associated Press menggambarkan situasi di timur Mosul, yang merupakan salah satu pendekatan kunci untuk pertempuran tersebut. "Jalan dan bidang utama dipenuhi dengan bom rakitan" dan "serangan bom mobil jibaku telah memperlambat kemajuan pasukan" menurut AP, yang mengutip Letnan Kolonel Mohammad Darwish dari Peshmerga.
Serangan bom jibaku adalah salah satu taktik paling efektif kelompok-kelompok jihadis . Departemen Luar Negeri telah mencatat bahwa, "rata-rata, serangan jibaku pada tahun 2015 adalah 4,6 kali lebih mematikan dibanding serangan non-bom jibaku." (st/tlwj)