View Full Version
Selasa, 08 Nov 2016

Islamic State (IS) Kerahkan Ratusan Pembom Jibaku untuk Pertahankan Kota Mosul

MOSUL, IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) melakukan 120 operasi jibaku di Irak dan Suriah pada bulan Oktober, menurut sebuah infografis yang diposting online oleh kelompok Amaq News Agency.

AS, pasukan Peshmerga dan pemerintah Syi'ah Irak, bersama dengan sekutu paramiliter Syi'ah bayaran Iran, melancarkan serangan untuk merebut kembali kota Irak itu pada pertengahan Oktober. Islamic State telah mengiklankan puluhan serangan jibaku di pekan-pekan berikutnya, banyak dari mereka menggunakan kendaraan bermuatan alat peledak improvisasi (VBIED).

Menurut Amaq, Islamic State melakukan 58 'operasi mati syahid "pada pekan pertama pertempuran untuk Mosul saja. Delapan belas (18) pejuang meledakkan diri mereka pada pekan kedua dari pertempuran (berakhir pada 31 Oktober) dan tambahan 29 operasi jibaku yang dilakukan pada pekan ketiga dari pertempuran (yang meliputi pekan pertama bulan November). Secara total, Amaq mengatakan bahwa 108 dari pembom jibaku telah mempertahankan Mosul dalam tiga pekan pertama pertempuran.

Sumber-sumber lain mengkonfirmasi bahwa puluhan pejuang IS ini telah melemparkan diri pada musuh mereka dekat Mosul saat mengemudikan kendaraan sarat bahan peledak atau saat mengenakan sabuk jibaku. Selama briefing pada 3 November, Kolonel John Dorrian, juru bicara untuk Operasi Inherent Resolve (oir), mengatakan bahwa "sejumlah" dari VBIEDs telah dikerahkan melawan pasukan yang didukung AS sejauh ini.

Tidak jelas berapa banyak dari 108 penyerang jibaku mencapai target mereka. AS dan sekutunya telah berulang kali mengklaim menonaktifkan VBIEDas sebelum mereka dapat menghantam target mereka.

Terlepas dari tingkat keberhasilan mereka, tidak ada penyangkalan bahwa pelaku bom jibaku memainkan peran kunci dalam pertahanan IS terhadap  Mosul.

Islamic State akan mengirim sebanyak mungkin pejuang jibaku mereka dalam upaya untuk memperlambat gerak maju musuh.Taktik yang sama telah digunakan di daerah lain di mana IS telah kehilangan tanah. Misalnya, Amaq mengatakan hanya satu pembom jibaku di seluruh Libya antara Januari hingga April tahun ini. Tapi kemudian, mulai Mei, Amaq melaporkan 26 operasi jibaku di atau sekitar Sirte, Libya di bulan-bulan berikutnya. Pengeboman ini adalah bagian dari strategi Islamic State untuk menunda kemajuan pasukan lokal Libya, yang didukung oleh AS, karena mereka telah berusaha untuk membersihkan dan tahan kota pesisir. Sirte telah menjabat sebagai ibukota de facto IS di Afrika Utara sejak tahun lalu. (st/tlwj)


latestnews

View Full Version