BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Islamic State (IS) telah memberikan pelatihan khusus terhadap para anggotanya tentang cara untuk lolos sebagai pengungsi biasa ketika mencoba untuk mendapatkan suaka di negara-negara Eropa, kata sebuah laporan.
Laporan yang diterbitkan di harian Jerman Die Welt mengutip sumber di Federal Intelijen Jerman (BND) yang mengatakan bahwa para anggota IS menerima pelatihan infiltrasi khusus yang difokuskan pada mempresentasikan kepribadian pengungsi "klasik" kepada pihak berwenang dan sesama pengungsi.
Laporan sebelumnya telah mencatat bahwa IS sedang berusaha untuk berbaur dengan para pengungsi untuk memasuki negara-negara Uni Eropa, tapi ini adalah pertama kalinya telah muncul laporan bahwa mereka secara khusus dilatih untuk melakukannya.
"Perilaku mereka dilatih untuk diakui sebagai pengungsi dalam kasus interogasi oleh petugas polisi atau pencari suaka," kata sumber seperti dilansir PressTV Senin (14/11/2016).
Laporan ini mencatat bahwa para anggota IS menerima pelatihan yang sama dengan pasukan khusus seperti penggunaan penyamaran kredibel dan perilaku yang tepat selama interogasi dan penangkapan.
Pada bulan Juli, dinas rahasia Jerman memperingatkan bahwa anggota aktif atau setidaknya simpatisan IS mungkin termasuk di antara para pengungsi yang memasuki negara itu.
Uni Eropa telah berurusan dengan masuknya pengungsi secara berlebihan dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh perang, kelaparan, kemiskinan dan penindasan. Krisis telah sebagian besar membagi benua itu atas bagaimana untuk menangani situasi tersebut. (st/ptv)