Pemimpin Boko Haram Peringatkan Presiden AS Terpilih Donald Trump 'Perang Baru Saja Dimulai'

KANO, NIGERIA (voa-islam.com) - Pemimpin kelompok Boko Haram telah bereaksi terhadap terpilihnya Donald Trump ke Gedung Putih dengan peringatan bahwa "perang baru saja dimulai" terhadap Barat.

"Jangan kewalahan oleh orang-orang seperti Donald Trump dan koalisi global yang memerangi saudara-saudara kita di Irak, Suriah, Afghanistan dan di mana-mana," kata Abubakar Shekau dalam pesan audio yang diposting di YouTube Ahad (13/11/2016) malam.

"Kami tetap teguh pada iman kita dan kita tidak akan berhenti," katanya dalam pesan selama satu jam. "Bagi kami, perang baru saja dimulai."

Boko Haram melancarkan perlawanan bersenjata berusia tujuh tahun terhadap negara Nigeria yang telah merenggut lebih dari 20.000 jiwa, dengan pemberontakan tumpah ke perbatasan negara Afrika Barat ke negara-negara tetangga.

Boko Haram dianggap salah satu organisasi mematikan di dunia, dan tahu lalu telah bersumpah setia kepada Islamic State (IS)

Meskipun beberapa klaim sebelumnya oleh pemerintah Nigeria bahwa Abu Bakar Shekau telah gugur, pemimpin Boko Haram itu telah muncul kembali di video-video berikutnya.

Bulan Juli lalu, IS mengganti Shekau dengan Abu Musab al-Barnawi, anak dari pendiri Boko Haram Mohammed Yusuf yang gugur tangan aparat keamanan Nigeria saat berada di dalam tahanan.

IS komando tinggi mengatakan pada bulan Agustus Shekau telah digantikan sebagai pemimpin oleh Abu Musab al-Barnawi, anak berusia 22 tahun dari pendiri Boko Haram, Mohammed Yusuf.

Namun sebulan kemudian Shekau mengatakan dalam sebuah pesan audio dia masih pemimpin kelompok tersebut. (st/AFP)