HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State (IS) pada hari Senin (12/12/2016) melanjutkan gerak maju mereka untuk merebut lebih banyak tanah di barat dari Palmyra dan sekarang mengepung pangkalan udara militer T-4 di timur dari Homs, menurut Komite Koordinasi Palmyra.
Meskipun beberapa serangan udara di distrik utara dan timur kota sejak pagi hari, pejuang IS meneruskan gerak maju mereka menangkap sejumlah bukit-bukit sekitar pangkalan udara T-4.
Hal ini muncul setelah IS mengambil alih kota kuno Palmyra dari rezim Assad hari Ahad dan ladang minyak dan gas di sekitaranya.
Pejuang IS melancarkan serangan pada Kamis di mana mereka menangkap gudang gandum di timur laut dari Palmyra dan menguasai beberapa pos pemeriksaan Assad dan sejak itu telah mengambil alih kota kuno tersebut.
Rezim Assad kehilangan kota itu meskipun pemboman intensif oleh pesawat-pesawat tempur Rusia yang menunjukkan rezim Assad tidak mampu berjuang untuk mempertahankan wilayah tersebut bahkan ketika didukung oleh kekuatan udara Rusia.
Ini adalah kedua kalinya IS merebut Palmyra dari rezim Assad. Rezim, yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur Rusia, menguasai Palmyra dari IS pada Maret setelah menyita kota Kuno itu pada Mei 2015. (st/Orient)