View Full Version
Rabu, 11 Jan 2017

AQIM Rilis Video Baru Bukti Misionaris yang Mereka Sandera Masih Hidup

AFRIKA UTARA (voa-islam.com) - Afiliasi Al-Qaidah di Afrika Utara pada hari Selasa (10/1/2017) merilis video baru bukti misionaris Swiss Beatrice Stockly masih hidup, yang disandera di Mali oleh kelompok sejak Januari lalu.

Video Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM), yang berlangsung selama dua menit dan 17 detik, telah diposting di situs media sosial Telegram dan Twitter, menurut kelompok pemantau SITE yang berbasis di AS.

Dalam klip tersebut misionaris wanita yang kepalanya ditutupi oleh kerudung hitam itu mengidentifikasi dirinya sebagai Stockly. Dia mengatakan tanggal rekaman adalah 31 Desember 2016 dan bahwa dia telah disandera oleh AQIM selama 360 hari.

Dia berbicara dalam bahasa Prancis, dengan suaranya yang lelah hampir tidak terdengar dan wajahnya dikaburkan.

Dalam video itu Stockly menyapa keluarganya dan berterima kasih kepada pemerintah Swiss "untuk semua upaya mereka telah buat".

"Saya dalam keadaan sehat," tambahnya.

Pada akhir Januari 2016, Al-Qaidah di Maghreb Islam dalam sebuah video mengaku bertanggung jawab untuk penculikan Stockly, yang katanya berlangsung pada tanggal 7 Januari.

Kelompok itu mengatakan akan membebaskan dirinya dengan syarat pertukaran untuk sejumlah pejuang Al-Qaidah dipenjara di Mali dan salah satu pemimpin mereka diadakan di The Hague.

Swiss telah menuntut pembebasannya tanpa syarat.

AQIM merilis sebuah video yang serupa kedua di pertengahan Juni yang bertujuan untuk membuktikan dia masih hidup.

Stockly, dalam usia 40-an, adalah seorang misionaris Kristen yang sebelumnya diculik oleh jihadis di Mali bagian utara, Timbuktu pada tahun 2012.

Pada kesempatan itu, dia dibebaskan sekitar dua minggu kemudian, dan memilih untuk tetap tinggal di Mali. (st/TNA)


latestnews

View Full Version