View Full Version
Rabu, 18 Jan 2017

Dalam Sehari Pejuang Oposisi dan Islamic State (IS) Tewaskan 5 Jenderal Assad di 2 Front Terpisah

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Oposisi Suriah dan Islamic State (IS) pada hari Selasa (17/1/2017) telah menewaskan 5 jenderal rezim Assad di 2 front terpisah di negara dilanda perang tersebut, laporan-laporan menyebutkan.

Pejuang oposisi menewaskan dan melukai 30 lebih pasukan rezim teroris Assad termasuk 2 jenderal di kota Harasta, terletak di timur laut ibukota, dalam sebuah pemboman terowongan dekat Markas Lapis Baja.

Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), hari Selasa, sang jenderal dan anak buahnya itu tewas ketika sebuah bom yang ditanam oleh pejuang oposisi meledak di sebuah terowongan di kota Harasta, terletak di timur laut ibukota.

Direktur SOHR Rami Abdel Rahman mengatakan sembilan tentara termasuk sang jenderal langsung tewas dalam kejadian itu, mencatat bahwa jumlah korban tewas mungkin akan meningkat karena sejumlah tentara yang cedera berada dalam kondisi kritis dan 15 tentara lain tetap terkubur dan masih belum ditemukan.

Kepala observatorium itu tidak menyebut nama jenderal yang tewas tetapi laporan-laporan para aktivis di media sosial mengatakan keduanya adalah Mayor Jenderal Bilal Bilal dan Brigadir Jenderal Rafaat Ibrahim.

Sementara itu, pejuang Islmic State (IS) dilaporkan telah menewaskan tiga jenderal Assad di Deir Al-Zor.

Akun Twitter @WorldonAlert mengatakan bahwa Brigadir Jenderal Bashar Halaq, yang sebelumnya berpangkat Kolonel dan dipromosikan menjadi jenderal setelah kematiannya, tewas oleh IS dalam pertempuran di kota terkepung tersebut.

Yang lain adalah Brigarir Jenderal Samir Amin Ali dan Brigadir Jenderal Muhammad Ali Faris.

Islamic State telah membuat beberapa kemajuan di Dier Al-Zor setelah melancarkan serangan sengit pada Sabtu untuk menangkap wilayah tersisa yang dikuasai rezim.

Pada hari Senin, IS berhasil menguasai area-area kunci yang mengelilingi pangkalan udara militer di kota timur Suriah.

Pejuang IS memotong bandara dari wilayah lain yang dikuasai rezim di kota ini, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Mereka mendekati pangkalan udara dan berhasil menguasai wilayah daerah sekitar perimeter, saat IS menekan serangan sengit mereka di kota itu untuk hari ketiga. (st/dbs)


latestnews

View Full Version