View Full Version
Jum'at, 20 Jan 2017

Islamic State (IS) Kembali Hancurkan Bagian Kota Kuno Palmyra

HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State(IS) telah menghancurkan bagian dari amphitheater Romawi kuno di kota kuno Palmyra, kantor berita yang dikelola negara Suriah mengatakan.

Para pejuang IS menghancurkan "fasad" dari amfiteater abad kedua bersama dengan Tetrapylon itu, sebuah monumen Romawi kuno berbentuk kubik, SANA melaporkan hari Jum'at (20/1/2017).

"Sumber-sumber lokal mengatakan kepada kami bahwa 10 hari yang lalu Daesh menghancurkan Tetrapylon," struktur 16 kolom yang menandai salah satu ujung barisan tiang kota kuno ini, Maamoun Abdulkarim, kepala barang antik negara mengatakan kepada AFP menggunakan akronim bahasa Arab untuk IS.

"Kemarin (Kamis), kami menerima foto-foto satelit dari rekan-rekan kami di Boston University yang menunjukkan kerusakan pada fasad amfiteater Romawi," tambahnya.

Tetrapylon, dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Diocletian di abad ke-3 sebelum Masehi, terdiri dari empat set empat pilar masing-masing menopang hiasan batu besar.

Amfiteater Romawi sendiri kerap digunakan oleh IS untuk melakukan eksekusi publik selama pendudukan mereka atas kota itu antara Mei 2015 dan Maret tahun lalu.

Palmyra adalah sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, dan perebutan kembali oleh IS memberi memberi mereka dorongan propaganda ketika mereka menghadapi serangan dari dua kubu utama mereka - Raqqa di Suriah dan kota kedua Irak, Mosul.

Sebelum dipaksa keluar dari Palmyra dalam serangan yang didukung Rusia pada bulan Maret, IS meratakan kuil dan menara makam di situs terkenal di dunia tersebut. (st/dbs)


latestnews

View Full Version