View Full Version
Ahad, 05 Feb 2017

Pemimpin AQAP Sebut Serangan AS di Yaman Pukulan Menyakitkan bagi Pemerintahan Donald Trump

YAMAN (voa-islam.com) - Pemimpin cabang Al-Qaidah Yaman mengatakan dalam sebuah rekaman pidato yang dirilis pada hari Jum'at (3/1/2017) bahwa serangan AS dilakukan pekan lalu telah gagal dan merupakan pukulan untuk Presiden Donald Trump.

Syaikh Qassim al-Raymi, yang menjadi pemimpin Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) pada tahun 2015y menggantikan Nasir Al-Wuhaisyi yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS, mengatakan bahwa dua helikopter AS telah dijatuhkan dalam insiden tersebut dan puluhan tentara AS terluka.

"Orang bodoh dari Gedung Putih telah menerima pukulan yang menyakitkan di awal perjalanannya melalui tangan-tanagn Anda," kata al-Raymi, membahas orang-orang Yaman.

Serangan pada Al-Qaidah di Yaman selatan yang berlangsung pekan lalu adalah operasi pertama yang yang disahkan oleh Presiden Trump sebagai komandan tertinggi militer AS.

Seorang anggota pasukan khusus Navy SEAL AS dari tim-6, yang terlibat dalam operasi pembunuhan Syaikh Usamah Bin Ladin, William "Ryan" Owens tewas dalam serangan, yang Pentagon klaim juga membunuh 14 pejuang AQAP. Petugas medis di tempat kejadian mengatakan sekitar 30 orang, termasuk 10 perempuan dan anak-anak, juga meninggal.

Al-Raymi mengatakan bahwa 14 orang diantaranya 11 perempuan dan anak-anak meninggal dalam serangan itu.

Seorang pejabat AS yang meminta anonim AS telah mengatakan kepada NBC bahwa serangan pada hari Ahad "hampir semuanya berjalan salah", sehingga menyebabkan kerugian baik dari segi personil maupun juga peralatan termasuk hancurnya sebuah pesawat Osprey MV-22 bernilai 75 juta USD yang digunakan untuk mengangkut pasukan dalam penyerbuan tersebut. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version