View Full Version
Selasa, 14 Feb 2017

4 Komandan Senior Islamic State (IS) Berhasil Kabur dari Penjara Ramadi Irak

ANBAR, IRAK (voa-islam.com) - Empat komandan senior Islamic State (IS) berhasil kabur meloloskan diri dari fasilitas penjara di kota Irak Ramadi pada hari Senin (13/2/2017), kata seorang pejabat keamanan Syi'ah Irak, menambahkan bahwa pihak berwenang telah memulai perburuan besar untuk menangkap kembali mereka.

"Empat komandan IS hari ini berhasil untuk melarikan diri dari sebuah penjara di dalam markas Brigade 8 militer Irak," Raji Barakat, anggota komite keamanan Anbar, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Salah satu dari mereka dijatuhi hukuman mati setelah ia dinyatakan bersalah membunuh warga sipil dan anggota pasukan keamanan serta menyebabkan ledakan dan penghancuran rumah, kata pernyataan itu.

Para pejuang IS tersebut adalah warga negara Irak dan telah ditahan menyusul pembebasan Ramadi, Barakat mengatakan, menyerukan Perdana Menteri Syi'ah Irak Haider al-Abadi untuk memulai penyelidikan atas insiden itu.

Seorang petugas dari Brigade 8 Irak mengatakan kepada The New Arab bahwa pembobolan penjara hanya mungkin bisa dengan bantuan orang dalam.

Berbicara pada kondisi anonimitas, petugas itu mengatakan "keamanan berat sekitar penjara, yang terletak di dalam sebuah pangkalan militer, dan tidak mungkin untuk tahanan untuk melarikan diri", menambahkan bahwa markas itu sendiri diamankan dengan penjaga dan pos-pos pemeriksaan seluruhnya.

Petugas tersebut mengatakan bahwa melarikan diri hanya mungkin terjadi dengan bantuan dari orang-orang dengan posisi otoritas di dalam penjara dan pangkalan militer.

Dia mengatakan bahwa para pemimpin Brigade telah meluncurkan penyelidikan para penjaga penjara di pangkalan.

Sang petugas menekankan bahaya yang ditimbulkan oleh anggota IS, menyatakan bahwa petugas keamanan telah mendistribusikan gambar dari para anggota IS yang melarikan diri di pos-pos pemeriksaan dan telah mulai perburuan bagi mereka.

Kota Ramadi - ibukota untuk provinsi bergolak Irak, Anbar - sejak Mei 2015 berada dalam cengkeraman kuat pejuang IS sebelum direbut kembali oleh pasukan Syi'ah Irak setelah serangan berkelanjutan dengan bantuan koalisi pimpinan AS pada tahun 2016. (st/TNA)


latestnews

View Full Version