MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Seorang pemimpin senior Al-Shabaab yang bertanggung jawab untuk wilayah Baay dan Bakool di Somalia Selatan telah mengancam untuk melancarkan lebih banyak serangan di Mogadishu, sehari setelah Presiden baru mengambil alih kekuasaan.
Dilansir Shabelle News hari Jum'at (17/2/2017) Pemimpin yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pejuang Al-Shabaab akan melakukan serangan terhadap instalasi pemerintah baru Somalia dan pangkalan-pangkalan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrikadi Ibukota.
Kelompok pejuang Al-Shabaab telah mengecam presiden baru terpilih Somalia Presiden, Mohamed Abdullahi 'Farmajo', karena mendukung pasukan Uni Afrika saat ini di negara itu yang mempunyai misi untuk menyingkirkan para pejuang Islam.
Melalui siaran radio mereka, para pejuang Al-Shabaab menyebut upaya untuk membangun kembali tentara nasional sebagai "proyek tak berujung pangkal".
Pada hari Kamis, 17 Februari dua orang tewas dalam rentetan mortir yang ditembakkan ke arah istana presiden Somalia ketika pemimpin baru negara itu pindah.
Namun demikian Presiden Mohamed Abdullahi Farmajo beruntung dan tidak terluka dalam serangan itu. (st/shabelle)