KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Taliban mengatakan telah sepenuhnya menguasai pusat distrik Shorabak di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan pada hari Rabu (22/2/2017) pagi. Shorabak adalah situs kamp pelatihan besar Al-Qaidah yang diserang dan dihancurkan oleh pasukan AS pada bulan Oktober 2015.
Taliban mengatakan mereka kini mengontrol empat dari 18 distrik Kandahar dan bahwa sisanya yang lain tetap diperebutkan.
Menurut pernyataan yang dirilis pada Voice of Jihad, media propaganda resmi Taliban, pasukan Taliban membakar bangunan pemerintahan dan markas polisi setelah polisi lokal dan tentara Afghanistan kabur meninggalkan pusat distrik Shorabak.
"Para prajurit musuh dan polisi terpaksa mengungsi setelah pusat pemerintahan distrik tersebut dan markas polisi terbakar, Mujahidin langsung mendapat kontrol dari wilayah tersebut," kata Taliban.
Selain itu, Taliban mengatakan menyergap sebuah konvoi militer bantuan yang dikirim dari distrik terdekat Spin Boldak dan menghancurkan dua kendaraan lapis baja.
Shorabak sebelumnya telah jatuh ke Taliban pada tahun Oktiber 2016, namun pasukan Afghanistan kemudian mendorong jihadis ke pinggiran pusat distrik. Pejuang Taliban telah mengepung pusat distrik sejak saat itu. Pada 4 Februari lalu, Moulavi Rahimullah, komandan militer Taliban untuk provinsi selatan Kandahar, Helmand, Uruzgan, dan Daikundi, mengatakan bahwa pasukannya telah mengepung pusat distrik.
Situasi keamanan di provinsi Kandahar telah sulit untuk dinilai. FDD Long War Journal memperkirakan bahwa empat dari 16 Kandahar berada di bawah kendali Taliban (Ghorak, Miyanishin, Registan, Shorabak). laporan pers anekdotal menunjukkan bahwa distirk Arghistan, Khakrez, Maiwand, Maruf, Shah Wali Kot, dan Zhari masih diperebutkan. (st/tlwj)