View Full Version
Jum'at, 03 Mar 2017

4 Kelompok Jihad Terkait Al-Qaidah di Sahara dan Afrika Lakukan Merger Bentuk Entitas Baru

SAHARA-AFRIKA (voa-islam.com) - Empat kelompok jihad yang beroperasi di wilayah Sahel (Afrika dan Sahara) telah menyatakan bergabung untuk membentuk satu organisasi tunggal, kantor berita swasta Mauritania ANI, melaporkan hari Kamis (2/3/2017), mengutip video yang didistribusikan oleh para jihadis.

Di antara kelompok bergabung adalah Ansar Dine Mali yang terkait Al-Qaidah dan al-Murabitoun, dipimpin oleh jihadis asal Aljazair, Mokhtar Belmokhtar, Al-Qaidah di Maghreb al-Arabi, Gerakan Pembebasan Macina .

Gerakan baru itu akan beroperasi dengan nama Jamaat Naser al-Islam wal Muslimin atau Jamaah Penolong Islam dan Muslim, dan akan dipimpin oleh pemimpin Ansar Al-Dine, Iyag Ag Ghaly, ANI mengatakan, menambahkan bahwa pihaknya telah menerima video pada hari Rabu.

ANI mendistribusikan screenshot dari video yang menunjukkan lima pemimpin jihad duduk bersama-sama, dengan Iyad Ag Ghaly di tengah.

Keempat orang lain diidentifikasi sebagai "amir" dari gerakan baru.

Dalam kutipan audio, Iyad Ag Ghaly dapat didengar menyatakan kembali sumpah setei Syaikh Ayman al-Zawahiri, pemimpin Al-Qaidah saat ini.

Dia juga memuji pendiri Al-Qaidah Syaikh Usamah Bin Ladin, yang gugur di Pakistan pada Mei 2011.

Tidak jelas kapan video itu direkam, meskipun ANI mengatakan itu "baru-baru ini".

Keempat kelompok tersebut sudah memiliki hubungan dengan Al-Qaidah, dan terlibat dalam sebuah serangan yang menyaksikan Mali utara jatuh di luar kendali pemerintah selama hampir satu tahun dari musim semi 2012.

Para jihadis kemudian diusir dari wilayah tersebut oleh intervensi militer internasional yang dipimpin Prancis.

Meskipun demikian, sebagian besar wilayah utara Mali terus diserang dari kelompok jihad.

Daerah ini juga dipandang oleh pemerintah yang memerangi mujahidin sebagai tempat peluncuran serangan terhadap negara-negara lain di kawasan itu. (st/TNA)


latestnews

View Full Version