View Full Version
Jum'at, 17 Mar 2017

Boko Haram Serang Pangkalan Militer dan Kantor Polisi di Maiduguri Nigeria

BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Boko Haram telah menyerbu sebuah kota di timur laut bergolak Nigeria, merebut persediaan makanan dan membakar rumah-rumah setelah mengalahkan aparat keamanan, warga mengatakan kepada AFP, Kamis (16/3/2017).

Serangan hari Rabu terjadi di Magumeri, sekitar 50 kilometer  barat laut dari ibukota negara bagian Borno, Maiduguri.

Sejumlah pejuang Boko Haram tiba di Magumeri di sekitar pukul 6:30 sore menggunakan van, sepeda motor dan berjalan kaki, menembakkan senjata berat dan granat berpeluncur roket pada markas tentara dan polisi, memaksa warga mengungsi.

Para anggota Boko Haram menyerang sebuah pangkalan militer dan kantor polisi di mana ada tembak-menembak, menurut anggota milisi sipil yang membantu pasukan keamanan, mengatakan aparat keamanan melarikan diri menyusul tekanan Boko Haram.

Setelah memukul mundur aparat keamanan, mereka kemudian menjarah dan membakar markas dan kantor polisi, tambahnya.

"Mereka (Boko Haram) masuk ke toko-toko dan rumah-rumah dan mengambil setiap item makanan yang mereka datangi," kata warga setempat Kulo Sheriff, yang melarikan diri kota kemudian kembali pada Kamis (16/3/2017) pagi.

Sheriif menambahkan bahwa pejuang Boko Haram  membakar rumah dan toko setelah mengambil barang-barang keperluan mereka sebelum menghilang ke semak-semak beberapa jam kemudian."

Militer Nigeria bagaimanapun, mengklaim telah memukul mundur serangan membunuh cukup banyak penyerang", menemukan tiga kendaraan dan "sejumlah besar senjata dan amunisi".

verifikasi independen tidak mungkin diberikan menyusul pembatasan akses untuk wartawan bepergian ke luar Maiduguri tanpa izin militer.

Serangan itu menunjukkan bahwa Boko Haram masih memiliki kapasitas untuk menyerang kota-kota besar, meskipun klaim mereka telah tercerai-berai sejak pasukan menghantam mereka keluar dari kubu kelompok tersebut di Hutan Sambisa.

Jumlah serangan telah menurun sejak kamp-kamp itu direbut Desember lalu, meskipun ada telah sejumlah upaya serangan bom jibaku di Maiduguri. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version