View Full Version
Jum'at, 31 Mar 2017

Islamic State (IS) Cabang Mesir Rilis Rekaman Aktivitas Polisi Hisba di Sinai Utara

SINAI UTARA, MESIR (voa-islam.com) - Cabang Islamic State (IS) Mesir telah merilis rekaman yang menunjukkan para pejuangnya melaksanakan patroli polisi keagamaan, yang dikenal sebagai hisbah, di Sinai Utara, The New Arab melaporkan hari Kamis (30/3/2017).

Dalam video 25 menit, para anggota Wilayat Sinai (sebelumnya dikenal sebagai Ansar Bayt Al-Maqdis) bisa dilihat menghentikan truk yang membawa rokok, mengosongkan kargo mereka dan membakarnya.

Salah satu pejuang yang diidentifikasi dalam video sebagai Abu Meqdad al-Masri menjelaskan "merokok dan narkoba" sebagai beberapa kejahatan yang dihadapi oleh kelompok tersebut.

"Beberapa orang yang menyelundupkan sejumlah besar tembakau dicegah dari melakukannya oleh orang-orang hisbah, yang memberi nasihat dan kemudian menghukum mereka, setelah itu mereka melarang penjualan atau promosi tembakau," katanya.

adegan lain menunjukkan para pejuang menghancurkan televisi dan membakar mereka.

Salah satu pejuang yang ditunjukkan dalam video, yang diidentifikasi sebagai Abu Musaab al-Masry, mengatakan bahwa menegakkan hisbah adalah "prioritas utama" cabang Islamic State Mesir, Wilayat Sinai.

"Kami telah membawa para pendosa ke pengadilan Syariah, yang baik akan menghukum mereka mati atau memerintahkan mereka untuk bertobat," katanya.

video diakhiri dengan pemenggalan dua Sheikh Sufi, setelah para pejuang Wilayat Sinai menjelaskan tasawuf sebagai bentuk kemusyrikan dan heterodoksi.

Sejak tersingkirnya Presiden asal kelompok Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi dalam kudeta militer tahun 2013, yang dipimpin oleh menteri pertahanan saat itu dan sekarang Presiden Abdel Fattah al-Sisi, Sinai Utara telah terperangkap dalam baku tembak antara tentara dan pejuang bersenjata lokal.

Sebagian besar serangan para pejuang Islam, di mana ratusan personel keamanan Mesir telah tewas, dilakukan oleh Wilayat Sinai, yang telah resmi berjanji setia untuk IS. Keadaan darurat telah diberlakukan di beberapa bagian Utara Sinai sejak itu. (st/TNA)


latestnews

View Full Version