Islamic State (IS) Sebut Presiden AS Donald Trump Seorang Idiot

RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State (IS) mengeluarkan pernyataan tentang Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (5/4/2017), menyebut pemimpin Amerika itu "idiot" yang tidak tahu tentang Irak, Suriah atau Islam.

Pernyataan tersebut adalah kata-kata resmi Islamic State pada pemimpin AS itu sejak ia masuk kantor.

Dalam rekaman yang dirilis di jaringan messaging Telegram, juru bicara IS Abu al-Hassan al-Muhajir mengatakan AS sedang "dijalankan oleh seorang idiot".

"Amerika Anda telah tenggelam dan tidak ada penyelamat, dan Anda telah menjadi mangsa bagi para prajurit dari kekhalifahan di setiap bagian dari bumi, Anda bangkrut dan tanda-tanda kematian Anda jelas untuk setiap mata," kata sang juru bicara IS.

"Tidak ada lebih banyak bukti dari fakta bahwa Anda sedang dijalankan oleh seorang idiot yang tidak tahu apa itu Suriah atau Irak atau Islam," kata al-Muhajir kepada AS.

Pernyataan tersebut disebarluaskan sehari setelah menantu Trump Jared Kushner tiba di Irak untuk memeriksa upaya yang sedang berlangsung dalam pertempuran melawan IS.

Selama kampanye Trump untuk menjadi presiden, ia bersumpah untuk menghancurkan IS dan mengatasi Islamic State jauh lebih efektif daripada pendahulunya Barack Obama.

Meskipun IS mendapatkan kerugian teritorial lebih lanjut, pengamat berpendapat bahwa retorika xeophobic presiden AS tentang Muslim dan imigran telah membantu polarisasi iklim di Barat, menciptakan lahan subur bagi serangan jihadis di dalam negeri.

Kehancuran dari apa yang IS sebut sebagai "zona abu-abu" ini - ruang umum di mana Muslim dan non-Muslim hidup berdampingan secara damai - telah lama menjadi tujuan yang dinyatakan dari Islamic State.

Dengan menciptakan lingkungan ekstrem, IS mengatakan mereka berharap untuk menarik umat Muslim di Barat yang "tenggelam dalam lautan aib, yang dirawat di susu penghinaan, dan yang diperintah oleh orang hina dari semua orang". (st/TNA)