DARAA, SURIAH (voa-islam.com) - Para pejuang dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA), yang beroperasi di bawah bendera Ruang Operasi al-Bunyan al-Marsous (BMOR) yang mengkoordinasikan tindakan militer terhadap Assad teroris di Daraa di selatan, pada hari Senin (10/4/2017) mengumumkan kerugian mereka timbulkan pada pasukan teroris Assad dan milisi Syi'ah asing bayaran Iran yang menjadi sekutunya di lingkungan al-Manshiyah Daraa sejak peluncuran serangan baru-baru ini.
BMOR mengatakan bahwa 103 teroris Assad tewas termasuk 45 perwira, selain 9 teroris Syi'ah Hizbullata Libanon dan satu anggota Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC).
Dalam pertempuran tersebut mereka juga menghancurkan enam tank Assad, enam kendaraan Shilka, dan tiga buldoser militer, menurut sebuah infografis yang dirilis oleh BMOR.
Juga, dua drone pengintai ditembak jatuh dan banyak senjata ringan dan menengah yang berhasil disita oleh pejuang oposisi.
Pada hari Ahad, pejuang FSA merebut pos-pos pemeriksaan dari al-La'bin dan Tel Suriah dari pasukan teroris Assad di lingkungan al-Manshiyah setelah bertempur dengan petempur pro-Assad. Mereka juga dikendalikan pos pemeriksaan al-Salloum, al-Binayat dan Dragha selain merebut 47 gedung di al-Mensheyy dan membunuh dan menangkap sejumlah petempur Assad dan milisi Syi'ah asing, tambahnya.
Pada 12 Februari, pejuang oposisi mengumumkan dimulainya serangan di Daraa yang disebut "Kematian lebih baik dari pada Menyerah". BMOR mengatakan operasi itu diluncurkan di Daraa al-Balad karena rezim teroris Assad tidak pernah mematuhi gencatan senjata yang mereka nyatakan, selain untuk upaya mereka untuk maju di berbagai bidang di Daraa. (st/Orient)