View Full Version
Kamis, 20 Apr 2017

Pejuang Oposisi Suriah Bunuh 2 Perwira Rusia dalam Serangan Rudal di Barak Militer Suriah

HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah menewaskan dua perwira Rusia dan beberapa pasukan rezim tewas pada hari Selasa (18/4/2017) saat menyerang sebuah barak militer dengan rudal anti-tank di desa utara provinsi Hama, menurut pernyataan yang dipublikasikan secara online.

Serangan rudal tersebut menyerang Rahbat Khattab, sebuah benteng strategis rezim di Hama, ketika bentrokan antara pasukan oposisi dan rezim telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Pada hari Senin pejuang oposisi membunuh 9 pejuang yang setia kepada Bashar Al-Assad di desa selatan provinsi Hama, komandan oposisi mengatakan kepada Zaman al-Wasl.

10 milisi Syi'ah lainnya terluka dalam serangan mendadak di pos pemeriksaan di dekat kota Salamiya. Pejuang oposisi mengatakan bahwa mereka telah menguasai 6 pos pemeriksaan dan desa Dallak dan al-Mzairaa.

Tentara rezim mendapatkan kembali kota strategis Souran di dekat kota Hama pada hari Ahad dengan sebuah serangan yang didukung oleh serangan udara dahsyat di Rusia, kata pejuang oposisi dan penduduk.

Sebagian besar pasukan oposisi telah mengundurkan diri dari kota tersebut setelah tentara menyerbu kota tersebut menyusul puluhan serangan udara dahsyat oleh jet yang diyakini milik Rusia sejak fajar, termasuk bom parasut yang juga menargetkan kota-kota lain di wilayah tersebut, termasuk Latamneh dan Kafr Zeita.

Awal pekan ini, pejuang oposisi menargetkan bandara militer strategis kota Hama dengan lebih dari 40 roket Grad, menyebabkan kerugian besar.

Bandara militer Hama tidak beroperasi karena serangan roket permukaan-ke permukaan yang parah, kata sumber Zaman al-Wasl.

Video yang diunduh di media sosial menunjukkan asap mengepul dari kejauhan.

Jaish al-Naser, kelompok pejuang oposisi utama yang beroperasi di daerah pedesaan Hama utara, melakukan serangan tersebut, yang mendorong rezim dan Rusia untuk memindahkan helikopter-helikopter canggih ke lapangan udara Shayrat di provinsi pusat Homs.

Sementara itu pejuang oposisi masih menguasai kota strategis Morek, sebelah utara kota Hama. Kota itu terletak di jalan raya utama utara selatan yang penting untuk mengendalikan Suriah barat. (st/ZW)


latestnews

View Full Version