MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Al-Shabab telah memberitahu para orang tua di Somalia untuk tidak mengirim anak-anak mereka ke sekolah dan universitas non-Islam.
Dalam rekaman selama 26 menit, juru bicara Al-Shabab Syaikh Ali Mohamoud Rage mengatakan bahwa anak-anak seharusnya hanya menghadiri sekolah-sekolah Islam karena yang lain tidak bermoral dan, dia mengatakan, mendorong mereka untuk memuja agama Kristen dan bermigrasi ke Barat.
Awal bulan ini, departemen Pendidikan dan Pemuda Al-Shabaab memperkenalkan sebuah kurikulum baru, menggantikan bahasa Inggris dengan bahasa Arab.
Pemerintah Somalia mengklaim bahwa kelompok tersebut berusaha untuk mencabut anak-anak dari pendidikan yang layak, dan untuk mencuci otak mereka sehingga mereka menjadi pengikut ideologi kekerasan yang tidak diragukan lagi.
Kelompok tersebut mengendalikan banyak bagian Somalia dan melakukan serangan di beberapa negara tetangga. (st/Harar)