DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Pendiri kantor berita propaganda Islamic State (IS) dan putrinya telah terbunuh dalam serangan udara AS di Suriah timur, kata laporan media.
Mereka mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada hari Kamis (1/6/2017) bahwa Baraa Kadek, pendiri kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan Islamic State gugur dalam serangan udara yang menghantam rumahnya pekan lalu di kota Mayadeen di provinsi Deir Al-Zor.
Saudara laki-laki Kadek, Hozaifa, telah mengumumkan kematiannya di Facebook, mereka menambahkan.
Seorang mantan rekan Kadek mengatakan bahwa dia dan anak perempuan dan istrinya terluka dalam serangan udara Jum'at lalu dan bahwa dia dan putrinya meninggal karena luka-luka mereka pada hari Rabu. Istri Kadek tetap dalam kondisi kritis, sumber tersebut menambahkan.
Pekan lalu, militer AS mengatakan telah melakukan serangkaian serangan udara pada tanggal 25 dan 26 Mei, yang menargetkan infrastruktur media dan "fasilitas propaganda".
Sumber-sumber lokal sebelumnya mengatakan serangan udara AS di wilayah yang bermasalah tersebut telah menewaskan setidaknya 35 warga sipil, termasuk para anggota keluarga pejuang IS.
Islamic State atau AS belum mengomentari kematian Kadek, yang telah mempertahankan hubungan dekat dengan pemimpin IS Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi.
Mayadeen telah menjadi tempat berlindung bagi para pemimpin IS saat mereka diserang di kota Mosul, Irak utara, dan di kota Raqqah Suriah.
Operasi media IS dilaporkan telah pindah ke Mayadeen saat orang-orang Kurdi Suriah dan pendukung Amerika mereka mendekati Raqqah.
Berasal dari provinsi Aleppo, Kadek bergabung dengan IS pada tahun 2013 dan kemudian pindah untuk mendirikan media andalan kelompok tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, para pejuang IS telah menggunakan A'maaq untuk mengirim berita, video dan klaim serangan mereka di seluruh dunia. (st/ptv)