2 Pembom Jibaku Islamic State (IS) Tewaskan 9 Tentara Syi'ah Irak di Kota Karma Anbar

ANBAR, IRAK (voa-islam.com) - Dua pembom jibaku Islamic State (IS) membunuh setidaknya sembilan tentara Syi'ah Irak dalam sebuah serangan mendadak di sebuah pusat keamanan di provinsi Anbar barat, Kamis (13/7/2017) pagi.

Penyerang menyelinap ke pintu masuk markas militer di kota Karma, Irak barat, 50km barat Baghdad, dan meledakkan diri di antara sekelompok tentara dan petempur milisi Syi'ah, menurut sumber setempat.

Seorang anggota dewan provinsi Anbar mengkonfirmasi bahwa empat tentara, termasuk milisi Syi'ah brutal Hashd al-Shaabi (PMU), juga terluka dalam serangan tersebut.

Anggota Parlemen Anbar Ahmed al-Salmani menanggapi serangan tersebut dengan meminta Perdana Menteri Haider Abadi untuk melawan ancaman keamanan yang berkembang dari IS.

"Pasukan Irak harus dikirim ke kota Anata, Rawa dan al-Qaim, sebelah barat Anbar, karena mereka mewakili ancaman keamanan yang terus berlanjut bagi provinsi tersebut," kata Salmani.

IS masih menguasai wilayah yang luas di provinsi Anbar dan baru-baru ini melakukan sejumlah serangan di wilayah yang kabarnya telah bersihkan dari elemen IS.

Kantor berita A'maaq milik IS melaporkan sejumlah serangan di Fallujah, Hadar, Hamam al Ali dan Machahda dalam beberapa pekan terakhir.

Para politisi dan komandan militer Anbar telah berkali-kali melobi Baghdad untuk lebih banyak membelanjakan militer di Anbar, karena sebagian besar anggaran tahunan dihabiskan untuk serangan Mosul.

Perusahaan keamanan swasta (tentara bayaran) AS yang terhubung dengan perusahaan gagal Erik Prince, Blackwater, dilaporkan telah memenangkan kontrak keamanan untuk wilayah tersebut.

Para ahli memperingatkan sebelum serangan terhadap Mosul bahwa pengeluaran lebih sedikit untuk keamanan di Anbar akan memungkinkan terjadinya sebuah pemberontakan ulang IS, yang berpotensi menempatkan Baghdad pada risiko serangan lebih banyak. (st/TNA)