LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Islamic State (IS) menyatakan bertanggung jawab atas ledakan kereta bawah tanah London Jumat malam, Daily Sabah melaporkan hari Sabtu (16/9/2017).
Islamic State (IS) menyatakan bertanggung jawab atas ledakan kereta bawah tanah London Jumat malam, Daily Sabah melaporkan hari Sabtu (16/9/2017). IS, melalui kantor berita A'maaq menyatakan bahwa ledakan tersebut dilakukan oleh "unit afiliasi" mereka.
Bom tersebut meledak di sebuah kereta yang penuh sesak saat jam sibuk pada hari Jum'at, menyebabkan setidaknya 22 orang cedera namun tidak ada yang terluka parah. Polisi mengatakan ledakan tersebut merupakan serangan teroris, yang kelima di Inggris tahun ini.
Saksi mata melihat "tembok api" sebagai bom - yang tersembunyi dalam ember plastik di dalam tas freezer supermarket - meledak sekitar pukul 8:20 pagi, sementara kereta berada di stasiun Parsons Green di barat daya London.
Lokasi ledakan berada di bagian kota yang rimbun dan makmur, tidak berada di dekat lokasi wisata terbaik di London. Media Inggris melaporkan bahwa bom tersebut termasuk timer. Tidak jelas apakah perangkat itu dimaksudkan untuk meledak saat itu atau (st/tds)