DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang jendral Rusia telah tewas oleh pejuang Islamic State (IS) yang dekat dengan provinsi Deir Al-Al-Zor di timur Suriah.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Ahad (24/9/2017), Letnan Jenderal Valery Asapov tewas setelah berada di bawah tembakan mortir IS.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Asapov, seorang penasihat militer senior di negara tersebut, ditempatkan di sebuah posko perintah Suriah untuk membantu pembebasan Deir Al-Zor saat dia terbunuh.
"Akibat tembakan mortir yang tiba-tiba oleh pejuang Daesh, Letnan Jenderal Valery Asapov terluka parah akibat bom yang meledak," terbaca pernyataan tersebut. Pada awal September, kementerian tersebut mengumumkan kematian dua tentara Rusia lain akibat bombardir IS di Suriah.
Bersama Asapov, jumlah korban tewas keseluruhan pasukan Rusia di Suriah menjadi 37 orang.
Pekan lalu, Moskow mengumumkan bahwa militer Suriah telah membebaskan lebih dari 85 persen kota strategis timur Deir Al-Zor dari pejuang IS.
Operasi pembebasan tentara Suriah di Deir Al-Zor menghadapi perlawanan yang kuat dan tembakan besar-besaran dari daerah-daerah di mana kelompok IS dan pasukan yang didukung AS ditempatkan.
Islamic State menyerbu sebagian besar provinsi Dayr al-Zawr, termasuk ladang minyaknya, pada pertengahan 2014 saat menyita lahan di Suriah dan Irak tetangga.
Pada awal 2015, IS mengendalikan beberapa bagian Deir Al-Zor dan mengepung bagian-bagian yang tersisa, yang berada di bawah kendali pemerintah.
Blokade tersebut runtuh pada awal September oleh pasukan pemerintah Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia dan milisi Syi'ah asing bayaran Iran. Diperkirakan 100.000 orang tetap berada di bagian kota yang dikuasai pemerintah. (st/ptv)