7 Tentara Puntland Tewas dalam Serangan Pejuang Al-Shabaab di Bosaso

BOSASO, SOMALIA (voa-islam.com) - Pejuang Al-Shabaab menyerang sebuah pos pemeriksaan di wilayah semi-otonom Puntland Somalia, menewaskan sedikitnya tujuh orang pada Senin (10/10/2017) dini hari, kata polisi.

Para pejuang tersebut kemudian menyerang konvoi petugas keamanan yang bergegas untuk membantu rekan-rekannya di pinggiran kota Bosaso, seorang perwira di lokasi kejadian mengatakan kepada Reuters.

Al-Shabaab mengatakan bahwa mereka mengambil alih pos pemeriksaan tersebut sebentar lalu pergi, meskipun polisi mengatakan bahwa mereka melawan serangan tersebut.

Al-Shabaab telah meluncurkan serangkaian serangan di ibukota Somalia Mogadishu dan wilayah-wilayah lain yang dikendalikan oleh pemerintah federal dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah yang didukung Barat dan menerapkan terhadap hukum Islam di negara Tanduk Afrika tersebut.

Serangan relatif jarang terjadi di Puntland, yang memiliki pasukan pemerintah dan keamanannya sendiri yang berpatroli di wilayahnya di ujung timur laut Tanduk Afrika, terjal ke Teluk Aden dan Laut Arab.

"Sekitar pukul 01:00, banyak pejuang Al-Shabaab yang bersenjata menyerang kami dari segala penjuru dalam upaya untuk merebut pos pemeriksaan," kata kapten polisi Abdifatah Mohamed. T

iga polisi dan empat warga sipil tewas dan setidaknya 13 lainnya cedera dalam bentrokan tersebut, katanya melalui telepon dari pos pemeriksaan.

Abdiazis Abu Musab, jurubicara operasi militer Al-Shabaab, mengatakan bahwa pejuangnya membunuh tujuh tentara dan melukai 11 lainnya.

"Kami berhasil menangkap pos pemeriksaan Bosaso dan pergi pagi ini. Kami juga menyergap bala bantuan polisi, "katanya.

Puntland juga merupakan rumah bagi kelompok sempalan Al-Shabaab yang telah bersumpah setia kepada Islamic State (IS). Sumber keamanan mengatakan sebuah kontingen kecil pejuang asing berbasis di sana. (st/harar24)