HTS Tewaskan atau Lukai 1400 Pasukan Rezim Assad dalam Sebulan Pertempuran di Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - 1400 pasukan rezim teroris Assad telah tewas dan terluka dalam pertempuran satu bulan dengan kelompk oposisi Suriah Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) di provinsi Idlib, Aleppo dan Hama, kata situs berita kelompok tersebut, Ahad (25/11/2017).

Kantor berita Iba'a mengatakan dalam jumlah korban tewas infografis bahwa 400 tentara rezim dan milisi Syi'ah asing bayaran yang mwnjadi sekutu tewas sementara 1000 lainnya terluka oleh Hay'at Tahrir al-Sham.

Tentara rezim dan sekutunya menghadapi perlawanan oleh HTS di Suriah tengah dan utara dimana banyak serangan mereka telah gagal mencapai kemajuan yang signifikan atau untuk melindungi desa-desa yang setia kepada pemerintah.

Menurut perkiraan baru oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lebih dari 119.000 pasukan pro-rezim telah terbunuh, termasuk 62.000 tentara, puluhan ribu milisi loyalis, dan 1.556 petempur dari Syi'ah Hizbullata Libanon, AFP melaporkan.

Kelompok Salafi jihadi itu dibentuk pada tanggal 28 Januari 2017 sebagai penggabungan antara Jabhat Fateh al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Al-Nusrah), Jabhat Ansar al-Din, Jaysh al-Sunna, Liwa al-Haqq, dan Harakat Nouruddin al-Zinki.

Setelah pengumuman tersebut, kelompok dan individu tambahan bergabung. Meskipun penggabungan tersebut, HTS telah dituduh bekerja sebagai cabang Al-Qaidah di Suriah pada tingkat rahasia namun secara resmi menolak menjadi bagian dari Al-Qaidah dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok tersebut "sepenuhnya independen dan tidak mewakili badan atau organisasi asing". (st/ZW)