View Full Version
Selasa, 16 Jan 2018

231 Tentara Rezim Suriah Termasuk 107 Perwira Tewas oleh Pejuang Oposisi di Harasta

HARASTA, SURIAH (voa-islam.com) - Sedikitnya 231 tentara loyalis Assad telah tewas dalam pertempuran Pangkalan Kendaraan Lapis Baja Harasta di daerah pinggiran timur Damaskus yang terkepung, kelompok pejuang oposisi mengatakan pada hari Senin (15/1/2018).

Menurut sebuah ruang operasi oposisi di Ghouta, pertempuran di Harasta sejak pangkalan tersebut dikepung pada akhir Desember menewaskan 231 petempur rezim, termasuk 107 perwira.

Observatorium Suriah untuk hak asasi manusia melaporkan sekitar 100 pejuang oposisi juga gugur.

Jumlah korban tewas meningkat saat pejuang oposisi menunjukkan perlawanan sengit di mana sekitar 250 tentara pro Assad masih terjebak dalam basis strategis tersebut.

Penembakan dan pemboman Ghouta yang terkepung, di mana kondisi kemanusiaan telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir, juga telah menimbulkan korban jiwa yang besar.

Di medan perang lain di Suriah utara, setidaknya 180 tentara rezim dan milisi Syi'ah sekutunya mati dalam lima pekan pertempuran ketiks rezim yang didukung oleh angkatan udara Rusia berusaha mendorong untuk mengambil markas besar oposisi di provinsi Idlib dan Hama, menurut para aktivis.

Lebih dari 119.000 pasukan pro-rezim telah terbunuh, termasuk 62.000 tentara, puluhan ribu milisi Syi'ah loyalis, dan 1.556 petempur Syi'ah dari Hizbullata, menurut sebuah perkiraan baru oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Daerah-daerah yang didominasi Syi'ah Alawit masih merupakan pasokan kekuatan utama untuk rezim Bashar al-Assad.

Poster dan pernyataan berkabung telah menyapu jalan-jalan dan media sosial pro-rezim.

Provinsi Idlib adalah wilayah terbesar Suriah yang masih dikuasai oleh pejuang oposiai yang melawan Presiden Bashar al-Assad, dengan populasi yang membengkak oleh orang-orang Syria yang telah melarikan diri dari kemajuan pemerintah di bagian lain negara tersebut.

Assad telah mengalahkan oposisi di banyak bagian Suriah barat menggunakan cara licik dan tak berperikemanusiaan dengan bantuan penting dari Rusia dan Syi'ah Iran.

Lebih dari 470.000 orang terbunuh dan 12 juta lainnya diusir dari rumah mereka sejak revolusi Suriah meletus pada tahun 2011. (st/zw) 


latestnews

View Full Version