HADRAMAWT, YAMAN (voa-islam.com) - Sebuah serangan Al-Qaidah menewaskan 12 pasukan elit Yaman dalam apa yang menjadi serangan tunggal paling mematikan terhadap militer tahun ini.
Para serdadu tersebut disergap ketika ditempatkan di pos terdepan Al Safra yang terletak di provinsi Hadramawt, sebuah pangkalan Al-Qaidah strategis yang berbatasan 600 kilometer dengan Arab Saudi.
Tentara yang ingin merebut provinsi tersebut dari Al-Qaidah, yang juga dikenal sebagai AQAP, menderita serangkaian serangan gerilya dari para jihadis selama berjaga di pos terdepan.
Serangan itu dimulai hari Rabu dengan dua pejuang Al-Qaidah mengendarai motor yang menembaki tentara bersenjata di persimpangan Al Aqeek.
Para serdadu mengejar para bikers hanya untuk mendapati diri mereka terperangkap dalam baku tembak di jalan.
"Tanpa diduga tentara mendapati diri mereka terjebak dalam penyergapan oleh lusinan militan Al Qaeda, yang mulai menembaki mereka sampai tentara kehabisan amunisi.
Begitu banyak dari mereka tewas," kata seorang tentara yang ditempatkan di Hadramawt kepada The National.
Tentara lain yang tiba setelah pertempuran hanya menemukan "mayat-mayat dengan kepala mereka telah dipotong" dalam adegan yang mereka gambarkan sebagai pembantaian.
Pasukan yang ditempatkan di pos terdepan mengatakan mereka melihat pejuang Al-Qaidah di atas perbukitan di sekitar benteng beberapa hari sebelumnya tetapi memilih untuk mengabaikan ancaman yang dirasakan.
Ini menandai serangan Al-Qaidah pertama di provinsi Hadramawt sejak pasukan elit, yang didukung oleh Koalisi Arab, membebaskan kubu utama organisasi jihad tersebut di Wadi Al Misaini selama operasi militer bernama "Al-Faisal" diluncurkan pada Februari.
Ini terjadi ketika pasukan Yaman membuat kemajuan pada Rabu (27/3/2018) di Yaman utara dengan mengamankan sebuah gunung strategis yang menghadap rute pasokan yang digunakan oleh Al-Qaidah. (st/tn)