HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah menewaskan sedikitnya 23 militan yang setia kepada Bashar al-Assad di timur laut kota Homs ketika bentrokan berat masih berlangsung, kata sumber-sumber kepada Zaman al-Wasl, Senin (23/4/2018).
Lima tentara juga ditawan oleh pejuang oposisi dekat desa Salim, ketika pesawat tempur Suriah dan Rusia telah melakukan lebih dari 160 serangan di daerah-daerah yang dikuasai oposisi.
Pejuang oposisi di Homs Utara mengatakan setidaknya 150 tentara pro-Assad tewas dan terluka dalam sepekan bentrokan.
Tentara rezim dan milisi Syi'ah sekutu mundur dari banyak pos pemeriksaan di dekat kota al-Mesherfa dan Salamiyah ketika pejuang oposisi menunjukkan perlawanan sengit.
Pembicaraan rekonsiliasi telah ditangguhkan antara tentara Rusia dan komite negosiasi di Homs Utara dan Hama selatan, kata sumber tersebut.
Militer Rusia, yang memperdagangkan kesepakatan evakuasi dan gencatan senjata di Suriah, telah menghentikan pertemuan hari Ahad setelah para pejuang oposisi menolak memasuki wilayah-wilayah yang dikuasai rezim.
Pasukan oposisi berusaha menghentikan serangan rezim di daerah mereka di provinsi pusat Homs dan Hama, yang dimulai Senin lalu.
Di bawah mediasi Rusia, gencatan senjata jangka pendek diumumkan yang akan berakhir pada 22 April.
Sekitar 250.000 orang yang tinggal di daerah seluas 592 kilometer persegi masih berada di bawah blokade oleh rezim Suriah selama lima tahun. (st/aa)